Gubernur Koster Tegaskan Bakal Beri Prioritas Anggaran pada Sektor Adat dan Budaya
Sidang Paripurna kembali digelar oleh DPRD Bali, Rabu 29 September 2021. Sidang itu sendiri, mengagendakan tanggapan dewan terhadap Penyampaian Penjelasan Gubernur terkait Raperda tentang APBD Semesta Berencana TA. 2022.
Sidang yang berlangsung secara hybrid ini dihadiri secara terbatas oleh para pimpinan dewan. Sedangkan, dari pihak eksekutif hadir Gubernur Bali, Wayan Koster, Sekda Bali, Dewa Made Indra, dan beberapa kepala dinas lainnya.
Sementara anggota dewan lainnya dan para undangan mengikuti via aplikasi Zoom meeting. Dalam penjelasannya, Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan bahwa pada tahun anggaran 2021 ini, pihaknya bakal memprioritaskan anggaran di bidang adat, tradisi, agama, seni dan budaya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menyebut ada program-program prioritas mendapatkan dukungan anggaran di bidang pangan, sandang dan papan, kesehatan, pendidikan, sosial, infrastruktur dan tata kelola pemerintahan layanan publik.
Koster mengatakan bahwa penyusunan rancangan APBD semesta berencana itu berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022. Untuk tahun anggaran kali ini pihaknya memperkirakan jumlah pendapatan daerah diperkirakan sebesar Rp 4,2 triliun.
"Gambaran umum RAPBD Provinsi Bali Tahun Anggaran 2022, pendapatan daerah diperkirakan sebesar 4,2 triliun rupiah lebih yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar 2,7 triliun rupiah lebih, Pendapatan Transfer sebesar 1,4 triliun rupiah lebih dan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah sebesar 5,7 miliar rupiah lebih," jelasnya.
Koster juga menyampaikan belanja daerah, direncanakan sebesar 5,1 triliun rupiah lebih yang terdiri dari Belanja Operasi sebesar 3,2 triliun rupiah lebih, Belanja Modal sebesar 743 miliar rupiah lebih, Belanja Tidak Terduga sebesar 50 miliar rupiah, dan Belanja Transfer sebesar 1,1 triliun rupiah lebih.
Dalam RAPBD Tahun Anggaran 2022, prioritas anggaran untuk memenuhi kebutuhan wajib telah sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan.
"Sementara program-program prioritas juga mendapatkan dukungan anggaran seperti pangan, sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, adat, agama, tradisi, seni, dan budaya, pariwisata, penguatan infrastruktur, serta tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Sidang Paripurna DPRD Bali, Gubernur Koster Tegaskan Bakal Beri Prioritas Anggaran pada Sektor Ini, https://bali.tribunnews.com/2021/09/29/sidang-paripurna-dprd-bali-gubernur-koster-tegaskan-bakal-beri-prioritas-anggaran-pada-sektor-ini.
Berita Terkait Lainnya>
Terapkan Gotong Royong Pembiayaan Aktifkan TMD, Gubernur Koster Berhasil Efisiensi Anggaran hingga Rp 30 M
21 April 2025
270Siaran TV Digital Jangkau 90 Persen Wilayah Buleleng dan Jembrana, Gubernur Koster Siap Jadikan Turyapada Tower Kawasan Wisata Dunia
21 April 2025
323Buka Pawai Budaya Serangkaian HUT ke-254 Kota Gianyar, Wagub Giri Prasta Komit Dukung Pelestarian Adat, Seni, dan Budaya
21 April 2025
371Bali Satu-satunya Provinsi di Indonesia yang Pertama Ajukan Sensus Budaya ke BPS
21 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I