PDI Perjuangan Bali Turunkan Baguna untuk Bantu Warga Terdampak Gempa

• 19 Oktober 2021
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 715 Pengunjung

Bencana Gempa yang melanda wilayah Karangsem dan Bangli pada Jumat (16/10/2021), mengundang empati dari berbagai pihak. DPD PDI Perjuangan Bali berusaha meringankan beban warga terdampak dengan meurunkan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Bali dengan membawa sejumlah bantuan.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh bendahara DPD PDI Perjuangan Bali, bapak Dewa Made Mahayadnya pada Senin (18/10/2021), didampingi anggota fraksi DPRD Provinsi dapil Karangasem, fraksi DPRD Kabupaten Karangasem, Baguna DPD PDI Perjuangan Bali, Baguna DPC PDI Perjuangan Karangasem dengan masing-masing diserahkan ke posko penanganan bencana di tiga desa terdampak gempa bumi antara lain di Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani Bangli dan Dua Desa yang ada di Kabupaten Karangasem, yakni Desa Pempatan, Kecamatan Rendang dan Desa Ban, Kecamatan Kubu.

Aksi kemanusiaan itu, ditunjukkan dengan menggelontorkan tiga ton beras, 320 terpal, 300 mie instan, 60 dus kopi dan susu sachet yang diperuntukkan untuk warga terdampak bencana.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Bali, Dewa Made Mahayadnya, di sela-sela penyerahan bantuan kepada warga terdampak gempa di Kabupaten Karangasem, mengatakan, penyerahan bantuan sumbangan gotong royong, merupakan amanat  dari Ketua Umum PDI Perjuangan,  agar kader-kader partainya yang ada dibawah harus tanggap dan cepat bergerak saat terjadi tanggap darurat bencana.

“Amanat Ibu Ketua Umum, agar kader partai  selalu sigap dan cepat bergerak ketika terjadi bencana. Dan saat ini kita sudah turunkan Baguna untuk menjalankan amanat partai ini,” ujar Dewa Made Mahayadnya.

Politisi asal Buleleng yang  juga menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan di  DPRD Provinsi Bali ini, mengatakan, pihaknya turun di tiga titik yang terkena dampak paling parah terjadinya gempa bumi. Pada Minggu (17/10), tim Baguna bersama anggota fraksi DPRD Kabupaten dan Provinsi asal dapil pemilihan Bangli turun menyerahkan bantuan ke Posko BPBD Bangli. Bantuan tersebut, akan disalurkan BPBD Bangli kepada warga terdampak gempa di Desa Songan dan Trunyan.

Penyerahan bantuan bencana gotong royong di Karangasem juga sama. Tim menyerahkan bantuan ke masing-masing posko Desa Desa Ban, Kecamatan Kubu dan Poskos Desa Pempatan,Kecamatan Rendang.  Kader kader partai, Fraksi DPRD Kabupaten dan fraksi DPRD Provinsi Dapil Karangasem juga turun menyebar.

Baguna PDI Perjuangan Bali salurkan bantuan logistik  untuk warga terdampak gempa bumi di Posko Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem

“Bantuan gotong royong ini kita serahkan ke  posko bencana, tujuannya agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran,” tegasnya.

Bantuan  korban gempa Desa Ban, diterima langsung Perbekel Desa ban I Gede Tamu Sugiarta.  Sedangkan di Desa Pempatan, juga diterima oleh Perbekel Desa Pempatan, I Nengah Suta.

Penijauan terhadap  korban dampak gempa di Karangasem, Mahayadnya sangat mengapresiasi terhadap penanganan bencana di dua desa tersebut. Terlebih pendataan yang dilakukan sangat akurat karena melibatkan langsung para kepala wilayah setempat.

“Saya sangat berterimakasih  karena penanganan  dampak gempa di Desa Ban dan Desa  Pempatan sangat bagus. Datanya akurat dan tidak ada warga yang tercecer.  Kami (PDI Perjuangan) patut berterimakasih pada semua pihak yang terlibat dalam penanganan kegempaan ini,” ucapnya

Perbekel Desa Ban, I Gede Tamu Sugiarta, sangat mengapresiasi perhatian PDI Perjuangan melalui Baguna dalam menyalurkan empati kepada warganya yang terdampak gempa. Apalagi, bantuan diserahkan langsung ke Posko.

“Semua bantuan yang masuk ke Posko kami himpun dengan baik, sehingga penyalurannya kepada masyarakat yang terdampak bisa tepat sasaran, “ kata Tamu Sugiarta.

Hal serupa juga disampaikan Perbekel Desa Pempatan, I Nengah Suta. Atas nama masyarakat Desa Pempatan, Suta mengucapkan terimakasih atas kepedulian DPD PDI Perjuangan Bali yang turun dengan bantuanya.

“Sekali lagi ini sangat membantu warga kami, apalagi banyak rumahnya yang rusak perlu terpal,”pungkas Surta.

Dewa Made Mahayadnya atau yang akrab disapa Dewa Jack ini juga berpesan agar warga terdampak tetap semangat dan optimis untuk dapat pulih dari bencana.

“Segera bangkit dan memulai kehidupan dengan penuh rasa optimis untuk tetap menjadi lebih baik dari sebelumnya. Karena bagaimanapun bencana alam tidak dapat kita prediksi sama sekali,” ujar Dewa Jack.

---

• 19 Oktober 2021
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 715 Pengunjung

---