Walikota Denpasar Ikuti Sesi Wawancara Anugerah Tangguh Adhiwirasana

• 31 Oktober 2021
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 632 Pengunjung

Denpasar - Pemkot Denpasar masuk nominasi penerima Anugerah Tangguh Adhiwirasana Tahun 2021 terkait penanganan pandemi Covid-19 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Untuk itu, Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara mengikuti sesi wawancara yang digelar secara virtual, Kamis (28/10). Walikota Jaya Negara memaparkan salah satu upaya memutus penyebaran Covid-19 adalah peningkatan vaksinasi guna membentuk herd immunity. Untuk itu ditetapkan target vaksinasi sebanyak 571.783 orang (70 persen) dari jumlah penduduk yang terdiri atas SDM kesehatan, petugas pelayanan publik, lansia, masyarakat umum rentan, dan remaja.

“Capaian vaksinasi Covid-19 saat ini yakni vaksin 1 sebesar 142,90 persen atau sebanyak 817.130 orang, vaksin 2 sebesar 116,40 persen atau sebanyak 665.638 orang. Dan vaksin 3 sebesar 106,40 atau sebanyak 12.801 orang,” ujar Walikota Jaya Negara.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Janses Avitus Panjaitan, Forkopimda, dan OPD terkait.

Dijelaskannya, strategi penanganan yang dianggap berhasil yakni penanganan kasus berbasis desa/kelurahan. Hal ini dilaksanakan guna menurunkan kasus Covid-19 dengan aktivasi satgas dusun/lingkungan/banjar, menurunkan perawatan di rumah sakit, menurunkan angka kematian, meningkatkan testing, dan menurunkan positive rate, meningkatkan ratio kontak erat per kasus serta monitoring pelaksanaan tracing.

“Layanan 112/0361 223333 (layanan kegawatdaruratan, penjemputan/pengantaran pasien Covid-19), Denpasar Siaga Covid-19 (Desac) merupakan layanan berbasis chatbot WhatsApp untuk menghubungkan langsung antara pemerintah dengan warga terkonfirmasi positif dari Dinas Kesehatan serta adanya fitur konsultasi langsung dengan dokter,” jelasnya.

Walikota Jaya Negara menjelaskan, Pemkot Denpasar juga menggencarkan pemulihan ekonomi, antara lain digelar D’Youth Festival, Pandemic Incubation Program (PIP), Denpasar Festival, sistem jual beli online dan pesan antar Paon Denpasar, dan Denpasar Virtual Exhibition for Handicraft and Small Industry (Deva Bali).

Pemkot Denpasar juga mengoptimalkan peningkatan bidang kesejahteraan sosial. Seperti halnya Kota Tangguh Sosial yang membidangi rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial. Ada Rumah Berdaya sebagai tempat pemberdayaan bagi orang dengan Skizofrenia (ODS ). Selain itu terdapat pula Rumah Disabilitas sebagai tempat ekspresi diri dan berkreativitas para penyandang disabilitas, peduli UMKM, dan dapur umum.

Berdasarkan data, kondisi Denpasar sampai dengan 24 Oktober 2021 diketahui, kasus terkonfirmasi berada pada 6,12 per 100.000 penduduk, perawatan berada pada 1,60 per 100.000 penduduk, kasus kematian 0,30 per 100.000 penduduk, kontak erat 12,80 per kasus konfirmasi, positivity rate 0,27 persen, BOR untuk ICU 25 persen, dan isolasi 19,44 persen.

“Sinergitas dengan semangat ‘vasudaiva khutumbhakam’ yang berarti menyama braya kami wujudkan bersama stakeholder pembangunan, mulai dari pemerintah, Forkopimda, swasta, tokoh masyarakat, media, pemuka agama, desa adat, akademisi, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat, bersinergi mewujudkan Kota Denpasar tetap sehat dan produktif,” tutur Walikota Jaya Negara.

---

• 31 Oktober 2021
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 632 Pengunjung

---