Kolaborasi dengan Berbagai Instansi, Kemen PPPA Luncurkan Buku Cerita Anak
Jakarta – Anak-anak adalah salah satu kelompok yang rentan terinfeksi Covid-19. Berdasarkan catatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per 14 Oktober 2021, sebanyak 2,9 persen atau 122.700 anak di Indonesia pernah terjangkit virus Covid-19. Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada Juni 2021 silam, menunjukan satu dari delapan kasus Covid-19 di Indonesia terjadi pada anak-anak dengan case mortality (tingkat kematian) mencapai 3 – 5 persen, salah satu yang tertinggi di dunia.
Oleh karenanya, sebagai upaya untuk mengenalkan dan menanamkan protokol kesehatan kepada anak sejak dini, yang diharapkan dapat menekan kasus Covid-19 pada anak di Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Tanoto Foundation, dan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda Jakarta meluncurkan buku cerita anak yang bertajuk ‘Rubik Unik Corona’. Buku ini dicetak atas kerja sama dengan penerbit, Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengungkapkan Kemen PPPA bekerja sama dengan Tanoto Foundation serta RSIA Bunda Jakarta membuat Buku Rubik Unik Corona untuk memberikan informasi yang mudah dipahami bagi anak-anak mengenai masa pandemi Covid-19.
“Tahukah kalian bahwa mendapatkan informasi yang dapat dipahami merupakan bagian dari hak kalian juga? Buku ini dapat digunakan untuk beraktivitas bersama keluarga tercinta di rumah. Kalian juga tetap dapat bergembira di rumah lho.. nanti, kita akan membaca buku ini bersama-sama untuk mendapatkan ide-ide baru ya. Setelah membaca bersama, Bunda berharap kalian juga bisa melaksanakan pesan-pesan kesehatan yang disampaikan,” pesan Menteri Bintang kepada anak-anak.
Menteri Bintang menuturkan salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk memenuhi hak informasi anak, khususnya bagi anak usia dini adalah dengan menghadirkan buku cerita bergambar yang menarik bagi mereka.
“Kepada seluruh hadirin, kami titipkan buku cerita ini untuk disebarluaskan. Kami juga memiliki kanal https://berjarak.kemenpppa.go.id/ yang di dalamnya juga terdapat berbagai informasi menarik ramah anak terkait dengan Covid-19 dan dapat dimanfaatkan bersama. Di masa-masa sulit ini, anak-anak membutuhkan kita lebih dari sebelumnya. Marilah kita bekerja keras, bekerja bersama, untuk memenuhi hak-hak mereka, melindungi mereka, betapa sulitpun situasinya,” pungkas Menteri Bintang.
Pada kesempatan yang sama, CEO Global, Tanoto Foundation, Dr. J. Satrijo Tanudjojo menambahkan pentingnya pendidikan mengenai pencegahan penyebaran virus untuk anak-anak. “Tanoto Foundation sebagai filantropi independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto percaya bahwa edukasi dini adalah kunci. Tidak ada batasan umur untuk belajar, apalagi tentang pencegahan penyebaran virus. Semua orang harus peduli tentang ini, tidak terkecuali anak-anak. Semakin cepat mereka belajar, semakin baik,” jelas Satrijo.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk, dr. Ivan Rizal Sini, SpOG, FRANZCOG, GDRM, mengatakan bahwa dengan adanya buku ini anak-anak bisa memahami apa itu virus Covid-19 dengan cara yang menyenangkan tanpa membuat anak-anak takut.
“Mengingat sasaran yang dituju adalah anak-anak, maka peran orang tua untuk menyampaikan edukasi kepada anak-anak sangatlah besar,” tambah Ivan. Menandai peluncuran buku ini, Kemen PPPA, Tanoto Foundation, RSIA Bunda Jakarta, d
Berita Terkait Lainnya>
Terapkan Gotong Royong Pembiayaan Aktifkan TMD, Gubernur Koster Berhasil Efisiensi Anggaran hingga Rp 30 M
21 April 2025
274Siaran TV Digital Jangkau 90 Persen Wilayah Buleleng dan Jembrana, Gubernur Koster Siap Jadikan Turyapada Tower Kawasan Wisata Dunia
21 April 2025
325Buka Pawai Budaya Serangkaian HUT ke-254 Kota Gianyar, Wagub Giri Prasta Komit Dukung Pelestarian Adat, Seni, dan Budaya
21 April 2025
374Bali Satu-satunya Provinsi di Indonesia yang Pertama Ajukan Sensus Budaya ke BPS
21 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I