Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Koster: Harus ada Regulasi Agar Ruang Digital Beri Manfaat Ekonomi

  • 18 November 2021
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 876 Pengunjung

Gubernur Bali dalam wawancara usai Sidang Paripurna di Gedung DPRD Provinsi Bali menyatakan keprihatinannya terhadap banyaknya usaha jasa pariwisata yang dikembangkan secara digital yang pelaku usahanya sulit dikontrol dikarenakan regulasi yang belum memadai.

Ia menyatakan praktik usaha pariwisata di ruang digital yang tak terkontrol ini mengakibatkan Pemerintah kesulitan dalam memaksimalkan potensi ekonomi untuk masyarakat.  

"Kita susah mengontrolnya.  Kita lose (kehilangan -red) banyak sekali. Hiruk-pikuk pariwisata kita di Bali yang kelihatannya sangat mewah itu nilai ekonominya kecil buat Bali," ujarnya saat pembahasan Raperda di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Provinsi Bali, Senin (15/11).

Ia menyatakan, harus ada satu regulasi agar ruang digital  memberikan manfaat ekonomi yang optimal bagi masyarakat, terutama para petani, nelayan, pengerajin.

"Agar ada link langsung antara pelaku pariwisata secara digital dengan kehidupan masyarakat kita di Bali. Sehingga, pariwisata tidak lari sendiri, tidak berjalan sendiri, " tegasnya.

"Itulah sebabnya, kita sekarang memperkuat Perda penyelengaraan pariwisata ini. Sekaligus tata kelola pariwisatanya dari hulu sampai hilir dan juga memanfaatkan teknologi digital ini,^ tegasnya.

Ia melihat adanya suatu peluang baru karena adanya kemajuan teknologi digital.  Namun, kalau hal tersebut tidak diatur dan dikelola maka akan potensi kehilangan pendapatan daerah.


  • 18 November 2021
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 876 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya