Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Resmikan DRPPA DIY di Kulon Progo

• 26 November 2021
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 607 Pengunjung

Kulon Progo - Kabupaten Kulon Progo terpilih sebagai wilayah model Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) Daerah Istimewa Yogyakarta oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (KemenPPPA).

Dua Kalurahan yang terpilih menjadi model DRPPA tersebut yaitu Kalurahan Banjarharjo Kapanewon Kalibawang dan Kalurahan Tanjungharjo Kapanewon Nanggulan.

Berdasarkan keputusan Menteri PPPA No.70 tentang penetapan Kabupaten/Kota Wilayah Model Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Kabupaten Kulon Progo bersama Sleman menjadi bagian dari 67 Kabupaten yang ditetapkan sebagai DRPPA.

Launching dilaksanakan secara langsung oleh Menteri PPPA Bintang Puspayoga di Kalurahan Banjarharjo Kapanewon Kalibawang, Jumat (19/11/2021).

Menteri PPPA Bintang Puspayoga, dalam sambutannya menyampaikan bagaimana desa harus mengintegrasikan perspektif gender dan ramah anak disetiap tata kelola pemerintahan dan pembangunan dan tentunya pembangunan tersebut harus dilakukan secara terencana dan berkelanjutan.

Ada sepuluh indikator untuk mewujudkan desa ramah perempuan dan peduli anak, namun tentunya untuk mewujudkannya tidak hanya menjadi tanggung jawab desa saja.

"Namun harus dibangun sinergitas dan kolaborasi bersama-sama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama maupun relawan-relawan," katanya.

Bintang berharap Kementerian dapat bersinergi dan berkolaborasi bersama-sama mancari solusi terbaik disetiap indikatornya sehingga tercipta model DRPPA yang ideal.

"Sehingga nantinya model tersebut dapat direplikasi di seluruh wilayah DIY termasuk di Kabupaten Kulon Progo ini," imbuhnya.

Sebagai tuan rumah, Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan, upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak telah diupayakan dan dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Kulon Progo.

Mulai dari RPJMD, RKPD, serta kebijakan-kebijakan berupa Perda dan Perbup, sudah responsif gender, maupun ramah terhadap pemenuhan hak anak dan perlindungan anak.

"Hal ini terbukti dengan diraihnya penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Utama dan Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Madya dan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) Taman Alun Alun Wates dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," tutur Sutedjo.

Sutedjo berharap dengan dukungan dan bimbingan KemenPPPA dan seluruh unsur terkait dapat mensukseskan DRPPA di Kabupaten Kulon Progo tersebut, sehingga nantinya bisa direplikasi di seluruh Kalurahan di wilayah Kulon Progo.

---

• 26 November 2021
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 607 Pengunjung

---