Antisipasi DBD, Cok Ace Apresiasi Pembagian Healthy Kit di Bali
Denpasar - Di tengah Pandemi COVID-19 masyarakat perlu tetap waspada dengan berbagai macam penyakit berbahaya lain. Misalnya demam berdarah dengue (DBD) yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Penderita DBD umumnya mengalami gejala-gejala yang perlu dikhawatirkan. Mulai dari demam tinggi, penurunan trombosit, kelelahan, hingga pendarahan ringan (seperti mimisan, gusi berdarah, atau mudah memar).
Menanggapi hal ini, Enesis memberikan kepedulian kepada seluruh masyarakat Indonesia. Pada 11 Februari 2022 lalu Enesis berkesempatan untuk berkunjung dan melakukan beberapa gerakan guna mendukung sektor kesehatan di Provinsi Bali utamanya dalam pencegahan DBD.
"Enesis Group berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali beserta jajarannya untuk bersama-sama mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) di tengah masa pandemi. Selain berfokus untuk menjaga protokol kesehatan terhadap COVID-19, masyarakat juga jangan sampai lalai untuk tetap menjaga kesehatan dari berbagai ancaman penyakit lainnya, salah satunya adalah DBD yang juga salah satu penyakit berbahaya tentunya," ujar Ketua Yayasan Enesis Indonesia Elkana Lewerissa.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace mengatakan Pemerintah Provinsi Bali menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap Enesis Group yang telah membantu masyarakat Bali dalam rangka penanganan COVID-19 yang belum berakhir.
Pihaknya berharap dengan bantuan ini, tidak hanya bisa dimanfaatkan akan tetapi bisa menyadarkan masyarakat bahwa COVID-19 ini masih ada. Ia juga berharap tindakan mulia dari Enesis Group ini biasanya ditiru oleh pihak swasta lainnya.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini tidak hanya langsung bisa dimanfaatkan akan tetapi kembali bisa menyadarkan bahwa COVID-19 ini masih ada. Dan semoga tindakan mulia dari enesis group ini bisa ditiru Dan diikuti oleh pihak lain, karena pemerintah tidak bisa sendiri tanpa pihak swasta. Harapan kami, tentu teman-teman semua bisa bangkit termasuk enesis group dan menyadari bahwa pandemi ini tidak hanya berdampak atau menekan sektor pariwisata akan tetapi semua sektor tertekan. Mudah-mudahan dengan tindakan mulia ini kita mendapatkan jalan terbaik ke depannya," ujar Wagub Cok Ace dalam siaran pers, Jumat (18/02/2022).
Elkana juga menyampaikan bahwa Enesis hadir untuk bersilaturahmi dan bersama Pemerintah Provinsi Bali akan membagi-bagikan healthy kit kepada mereka yang setiap hari masih beraktivitas, dalam hal ini adalah para pedagang pasar.
Enesis Group memberikan bantuan berupa 3.280 buah Soffell dan 1000 healthy kit yang diterima secara simbolis oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau yang akrab disapa Cok Ace. Healthy Kit berisi masker, Antis Hand Sanitizer, Plossa Minyak Aromaterapi, Soffell Anti Nyamuk, Scrubber dan vitamin Amunizer. Produk-produk kesehatan dari Enesis ini diharapkan dapat melindungi masyarakat Bali khususnya para pedagang untuk senantiasa aman dan sehat.
Pembagian donasi dipusatkan di Pasar Kreneng Denpasar, yang juga didampingi oleh BPBD Bali diwakili oleh Kabid Kedaruratan Dan Logistik Nyoman Suanjaya, Diskominfos Bali yang diwakili oleh Yupi Wahyundari. Sedangkan dari pihak Enesis Group juga dihadiri Ketua Yayasan Enesis Indonesia Elkana Lewerissa dan Brand Manager Antis Hand Sanitizer Tegar Baskoro.
Berita Terkait Lainnya>
Wawali Arya Wibawa Buka “Ten Rounds Musik in The Ring”
22 April 2025
268Bupati dan Ketua TP PKK Badung Dikukuhkan Sebagai Ayah dan Bunda GenRe
22 April 2025
232Wawali Arya Wibawa Beri Apresiasi “Anniversary Firth Right”
22 April 2025
365Dorong Pemerataan, Gubernur Koster dan Kepala Daerah Teken Kesepakatan 10 Persen PHR untuk 6 Kabupaten di Bali
22 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I