Koster Minta BPD Bali Perhatikan “Fashion” untuk Jaga Kepercayaan Nasabah

• 12 Maret 2022
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 501 Pengunjung

Badung – Gubernur Bali Wayan Koster meminta Bank BPD Bali untuk memperhatikan fashion (penampilan) dalam pelayanan kepada masyarakat. Terutama untuk menjaga eksistensi dan kepercayaan nasabah kepada bank milik Pemprov Bali tersebut.

Hal tersebut disampaikan orang nomor 1 di Bali itu, saat pidato sebelum membuka Seminar Nasional dan Rapat Kerja Nasional Forum Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (FDK BPDSI) di ballroom Hotel Ayana Bali, Jimbaran, Badung, Kamis (10/3/2022).

Hadir dalam agenda yang diikuti 27 Komisaris BPD se-Indonesia tersebut, Ketua Umum FDK BPDSI Farid Rahman, Kepala Kantor Perwakilan BI Bali Trisno Nugroho, Kepala OJK Regional 8 Bali-Nusra Giri Broto, Kadis Pariwisata Bali Tjokorda Bagus Pemayun, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno selaku keynote speaker secara daring.

Gubernur Koster mengatakan, sudah saatnya BPD Bali tampil modern dan memberikan layanan prima di era kekinian.

“Saya pesan, agar BPD Bali mulai memperhatikan fashion. Bagaimana penampilan dalam pelayanan kepada masyarakat (nasabah). Bagaimana berpakaian dan lainnya. Kalau masih pakai gaya-gaya lama, ya sulit diterima generasi milineal,” ujar Gubernur Bali ke-9 tersebut.

Koster berharap, dengan memperhatikan fashion, maka BPD Bali yang selama ini terkesan konservatif, bisa lebih kompetitif dalam persaingan di dunia perbankan.

“Apalagi saat ini Bali sedang berjuang bangkit dari keterpurukan ekonomi. Mungkin untuk bersaing dengan bank-bank BUMN maupun bank swasta nasional yang besar masih sulit, tapi dari forum ini diharapkan melahirkan inovasi-inovasi untuk perbaikan internal BPD Bali dan daerah lain untuk lebih baik ke depannya,” tandas Gubernur lulusan ITB tersebut.

Sementara Ketua FDK BPDSI Farid Rahman mengatakan, dipilihnya Bali sebagai tuan rumah seminar nasional dan rakernas ini sesuai dengan tema kebangkitan ekonomi, khususnya pariwisata.

“Dari forum ini, kami berharap dapat menemukan ide-ide dan peluang-peluang apa yang bisa ditangkap di era saat ini. Terutama dengan tantangan-tantangan baru setelah era pandemi. Harapannya, dari Bali ini, ekonomi kita bisa pulih dan bangkit,” tandas Farid.

---

• 12 Maret 2022
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 501 Pengunjung

---