Walikota Denpasar terima Audiensi KPUD Denpasar Bahas Pemilu Serentak 2024
Denpasar – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima audiensi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (14/4/2022).
Audiensi tersebut dilakukan untuk membahas persiapan Pemilihan Umum serentak yang akan dilangsungkan tahun 2024 mendatang.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Denpasar I Wayan Arsa Jaya beserta jajaran dan diterima langsung Walikota Denpasar IGN Jaya Negara.
Arsa Jaya menyampaikan dalam rangka mengawal pelaksanaan Pemilu Serentak, pihaknya wajib memberitahukan informasi terkait tahapan pemilu yang ditetapkan berlangsung pada 14 Februari 2024. “Hal tersebut menjadi pijakan dan acuan kami dalam melakukan sinergitas antar stakeholder terkait,” jelasnya.
Bahkan berbagai masalah yang dihadapi KPU dalam pemilu sebelumnya juga disebutkan, seperti beberapa alamat warga di Kota Denpasar masih belum aktual sehingga menyulitkan melakukan pendataan di lapangan.
“Ada beberapa tahapan yang perlu kami koordinasikan kepada stake holder seperti Pemkot Denpasar dalam hal ini Disdukcapil,” bebernya.
Dijelaskan lebih rinci, Pemilu 2024 akan digelar 2 kali, yaitu Pilpres serta Pileg dan Pilkada. Untuk Pilpres dan Pileg anggaran bersumber dari APBN sedangkan Pilkada berasal dari APBD.
Anggaran Pilkada tersebut bahkan sudah dirancang dan diajukan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar sebesar Rp 43 miliar diluar anggaran pengawasan dan keamanan.
Menanggapi laporan tersebut, Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengaku akan selalu mensuport terkait kesiapan dan mendampingi setiap pelaksanaan tahapan pemilu yang dilaksanakan oleh KPU.
Lebih lanjut diungkapkannya, Pemilu ini merupakan agenda nasional yang wajib diamankan, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan aman dan lancar. “Kami harus selalu menjaga kekompakan untuk menjaga suhu politik yang tetap kondusif, namun yang namanya demokrasi tentu saja pasti ada dinamika yang akan muncul di lapangan,” terangnya.
Disamping itu, pihaknya mengajak KPU untuk melibatkan masyarakat, terlebih di dalam pengadaan alat atau bahan bisa dilibatkan UKM lokal agar perekonomian bisa berputar di Kota Denpasar.
Berita Terkait Lainnya>
Perayaan Hari Arak Bali ke-3, Koster Tancap Gas Arak Mendunia, Segera Berantas yang Rusak Citra
30 Januari 2025
263Desainer Muda Bali Perlu Berterima Kasih ke Koster yang Bikin Tenun Ikat Bali Mendunia
30 Januari 2025
266Giri Prasta Sebut Pentingnya Infrastruktur untuk Diwariskan di Masa Depan
30 Januari 2025
364Wayan Koster Tantang Dunia: Arak Bali Lebih Unggul dari Soju dan Sake!
30 Januari 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I