Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Apresiasi Kreativitas Pemuda Bali, Gubernur Koster Serahkan Hadiah Lomba Ogoh-Ogoh

  • 19 April 2022
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 1023 Pengunjung

Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster secara simbolis menyerahkan hadiah dengan total Rp 1,7 miliar kepada para pemenang lomba ogoh-ogoh se-Bali Tahun 2022. Hadiah itu sebagai bentuk motivasi pemerintah daerah atas hasil karya kreatif para pemuda saat menjelang Hari Raya Nyepi.

”Lomba ogoh-ogoh se-Bali tahun ini diadakan berawal dari audiensi Yowana MDA provinsi dan kabupaten/kota se-Bali, dengan mengajak para seniman ogoh-ogoh,” kata Koster di Denpasar, Minggu (17/4/2022).

Koster menceritakan saat audiensi tersebut, di antaranya dihadiri seniman ogoh-ogoh Nyoman Gede Sentana Putra alias Kedux dari Banjar Tainsiat, Denpasar, dan Ida Bagus Nyoman Surya Wigenam (Gusman) dari Tampaksiring, Kabupaten Gianyar.

”Saat audiensi, semua yowana (pemuda-pemudi) menyatakan komitmennya untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan saya tergugah hingga mengizinkan para yowana melakukan nyomya (pawai) ogoh-ogoh,” ujar Wayan Koster.

Guna menghormati dan memotivasi para generasi muda dengan karya ogoh-ogoh yang luar biasa, dia memiliki ide untuk melombakan dan memberikan hadiah dan piagam penghargaan. Ogoh-ogoh terbaik pertama untuk masing-masing kabupaten/kota di Bali mendapatkan hadiah sebesar Rp 50 juta. Terbaik kedua Rp 35 juta dan terbaik ketiga Rp 25 juta. Kemudian sebanyak 144 terbaik kecamatan se-Bali mendapat hadiah sebesar Rp 5 juta.

”Secara keseluruhan total hadiahnya mencapai Rp 1,7 miliar,” ujar Koster.

Menurut dia, suksesnya penyelenggaraan lomba ogoh-ogoh tahun ini berkat semangat dari anak-anak muda yang begitu antusias membuat ogoh-ogoh dengan berbagai kreasi dan inovasi. ”Bahkan sempat saya kunjungi langsung para sekaa truna (kelompok pemuda-pemudi) yang begitu semangat mengerjakan ogoh-ogoh sampai dini hari, hingga saya bawakan nasi jinggo lengkap dengan kopi tanpa gula isi arak, supaya semangat,” kata Koster.

Gubernur menyampaikan rasa bangga, setelah melihat semangat para pemuda menyambut Nyepi dengan ogoh-ogoh dan berselang beberapa hari juga tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19. Hal ini kemudian membuatnya bereksperimen dan meyakinkan pemerintah pusat untuk tidak perlu lagi ragu-ragu membuka wisatawan mancanegara ke Bali tanpa karantina.

”Apa yang saya perjuangkan ke pemerintah pusat bersyukur terwujud pada 7 Maret, dimana wisman yang datang ke Bali diberlakukan tanpa karantina serta diberikan kebijakan khusus visa on arrival (VOA),” terang Wayan Koster.

Selain itu, wisman yang datang ke Bali setelah 7 Maret cukup banyak dan selama dua minggu diamati ternyata juga tidak menimbulkan kasus Covid-19.

Koster mengajak para pemuda untuk menjaga kebudayaan secara bersama-sama yang merupakan warisan adiluhung para leluhur dan tetua di Bali. ”Jagalah Bali, proteksilah Bali sekuat-kuatnya, agar Bali bisa eksis berkelanjutan di dalam memasuki peradaban baru, dengan memanfaatkan teknologi digital tanpa meninggalkan budaya Bali itu sendiri,” ucap Wayan Koster.


  • 19 April 2022
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 1023 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya