Penyisihan IV Cerdas Cermat Bahasa Bali PDI Perjuangan, Perebutan Peringkat 3 Klasemen Berlangsung Ketat
Balapan memperebutkan posisi 3 tingkat SD, SMP dan SMA dalam klasemen Lomba Cerdas Cermat Bahasa Bali terjadi saat penyisihan keempat yang diadakan di Aula DPD PDI Perjuangan Bali, Sabtu (23/4/2022).
Penyisihan Lomba Cerdas Cermat Utsawa Widyatarka Susastra Bali kali ini melombakan wakil-wakil Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari 3 kabupaten, antara lain Karangasem, Denpasar dan Tabanan. Uniknya, semua pemenang pada penyisihan kali ini secara kompak berhasil merebut posisi 3 pada klasemen umum.
Peserta tingkat SD antara lain berasal dari SDN 1 Dajan Peken yang mewakili Tabanan, SDN 1 Karangasem, dan SDN 17 Dauh Puri dari Denpasar. Kemenangan cukup telak berhasil diraih oleh wakil Denpasar dengan total skor 1500 poin dan memastikan mereka berada di posisi 3 pada klasemen sementara. Wakil Karangasem hanya berhasil meraih 1240 poin, sementara SDN 1 Dajan Peken harus puas dengan perolehan 970 poin.
Tingkat SMP berlangsung lebih ketat dimana juara grup hanya memiliki selisih 90 poin dengan saingannya. SMPN 2 Selat sebagai perwakilan Karangasem bisa bernafas lega dengan total skor 1390 yang membawa mereka menempati peringkat 3 klasemen sementara. SMPN 1 Kediri dari Tabanan mengikuti dengan 1300 poin dan SMPN 2 Denpasar tertinggal cukup jauh dengan 990 poin.
Jika penyisihan SMP berlangsung seru dengan perbedaan 90 poin antara juara grup dan runner up, maka penyisihan tingkat SMA adalah yang paling mendebarkan. 20 Poin krusial berhasil membuat SMAN 1 Amlapura, Karangasem menjadi juara grup dengan total skor 1150 poin dan menempati posisi ketiga pada klasemen sementara. Wakil Tabanan, SMAN 1 Kerambitan dipaksa gigit jari dengan 1130 poin. SMAN 1 Denpasar tertinggal cukup jauh dengan 920 poin.
Prof. Drs. I Nyoman Suarka, M.Hum selaku Koordinator juri lomba cerdas cermat Bahasa Bali Memperingati HUT ke-49 PDI Perjuangan dan Bulan Bung Karno 2022 tak henti-hentinya berpesan agar peserta di babak penyisihan mementingkan kualitas dan mengejar nilai setinggi-tingginya.
Para peserta juga diharapkan untuk mempersiapkan diri berdasarkan kurikulum yang telah dijelaskan sebelumnya. “Peserta yang lolos bukan yang menjadi juara grup, tapi yang memiliki nilai total tertinggi. Ini jadi indikasi kesiapan peserta, karena nanti ada kejutan-kejutan soal dari dewan juri,” tutupnya (Bagus Kresna).
Berita Terkait Lainnya>
Anom Gumanti Hadiri Pembahasan Hasil Evaluasi Raperda RTRW Badung 2025-2045
23 April 2025
275Dikunjungi Wawali Arya Wibawa, Pasar Murah Bersubsidi Dipastikan Geliatkan Ekonomi di Banjar Kertasari
23 April 2025
326Pimpin Upacara HUT Gianyar, Gubernur Koster Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Bali
23 April 2025
322Wayan Koster Torehkan Tinta Pengabdian di Pura Kawitan Kayuselem Songan
23 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I