Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Meriah! Lomba Kuliner di DPC PDI Perjuangan Gianyar dihadiri Ribuan Kader

  • 27 April 2022
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 980 Pengunjung

Gianyar – Setelah sebelumnya diadakan di Kabupaten Badung dan Klungkung, kini giliran DPC PDI Perjuangan Gianyar untuk menggelar Lomba Mixologi Arak Bali, Barista Kopi Bali dan Kuliner Pendamping Beras. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Gianyar di Jalan Banteng, Desa Buruan, Gianyar pada Minggu (23/4/2022).

Kegiatan lomba tersebut juga digelar beriringan dengan Pasar Rakyat Gotong Royong di sekitar area Sekretariat DPC PDI Perjuangan Gianyar.

Acara tersebut nampak sangat meriah, mengingat antusiasme ribuan kader  serta masyarakat umum yang telah berkumpul di lokasi sejak jam 8 pagi dan jumlahnya terus menigkat hingga siang hari.

Kemeriahan dan kemegahan acara tersebut turut didukung oleh keberadaan sekretariat DPC PDI Perjuangan Gianyar yang baru. Mengingat secretariat yang baru rampung dibangun pada Juni 2021 lalu, baru kali pertama ini menyelenggarakan perhelatan besar. Hal itu membuat secretariat DPC Gianyar yang megah itu menjadi perhatian para kader dan masyarakat yang terlibat pada acara tersebut.

Tidak hanya itu, kehadiran Gubernur Koster secara tiba-tiba saat acara lomba tengah berlangsung, juga menambah semaraknya acara. Dimana para kader dan simpatisan bertumpah ruah menyambut dan memekikkan yel-yel “Koster 2 periode”.

Tampak juga dalam acara tersebut Anggota Komisi VI DPR RI, I Nyoman Parta, Bupati Karangasem I Gede Dana dan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa.

Ketua DPC PDI Perjuangan Gianyar, I Made Agus Mahayastra menyampaikan bahwa acara tersebut dapat terselenggara berkat kekompakan dan solidaritas dari seluruh kader DPC PDI Perjuangan Gianyar. Dalam kesempatan itu ia juga memuji militansi dan solidaritas para kader di Gianyar yang selalu konsisten menjalankan instruksi partai.

“Kita tunjukkan, kepada Ketua DPD pimpinan partai kita, bahwa beginilah berpartai di Kabupaten Gianyar. Tidak banyak omong tapi memberikan bukti,” pungkas Ketua DPC Kabupaten Gianyar yang juga menjabat sebagai Bupati Gianyar ini.

Dalam kesempatan itu Agus Mahayastra menyebut diselenggarakannya kegiatan lomba ini seyogyanya ditujukan untuk menggali potensi ekonomi yang ada di masyarakat. Sehingga melalui kegiatan lomba tersebut, potensi ekonomi yang ada bisa dikembangkan serta memberi kesejahteraan bagi masyarakat.

Sementara itu, Putu Gede Pebriantara selaku Koordinator Umum Lomba mengatakan, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gianyar akan menggelar kegiatan serupa hingga bulan Juni mendatang disamping kegiatan lomba lainnya seperti lomba cerdas cermat sastra Bali termasuk pemberian beasiswa kepada anak-anak yang kurang mampu.

Pebriantara menambahkan, pada pasar gotong royong kali ini pihaknya menyiapkan 30 stand untuk para pedagang UMKM yang dari pagi sudah dibanjiri oleh para pembeli baik itu dari kader PDI Perjuangan maupun masyarakat umum.

“Ini diluar dugaan saya, ada stand-stand UMKM yang baru jam 11 (dagangannya) sudah habis,” tambah Pebri.

Sementara Koordinator Juri Mixologi Arak Bali dan Barista Kopi Bali, I Nyoman Gede Suasta, CHT saat ditemui disela-sela acara menyebutkan ada yang berbeda dari penyelenggaraan kegiatan lomba di DPC PDI Perjuangan Gianyar. Selain antusiasme kader dan masyarakat yang begitu tinggi, para peserta lomba khususnya Mixologi Arak Bali juga terlihat lebih banyak menonjolkan produk-produk yang ada di desanya masing-masing.

“Justru ini yang kita harapkan, jadi peserta bisa memanfaatkan produk-produk olahan yang ada disekitarnya untuk dikreasikan menjadi produk-produk berkualitas,” sambung Suasta.

Sebagaimana salah satu peserta Lomba Mixologi Arak Bali, I Wayan Dogliana dari Mas Ubud menjelaskan bahwa ia mengolah daun herbal khas dari desanya yaitu daun dakep-dakep atau yang dalam Bahasa Indonesia biasa dikenal sebagai Cabai Puyang sebagai bahan campuran dalam cocktail yang ia sajikan.

“Intinya saya ingin membuat minuman, yang disamping nikmat, dia juga bisa menjadi obat yang menyehatkan bagi peminumnya,”pungkas Dogliana.  

Disisi lain saat ditemui di sela-sela acara, Koordinator Juri Lomba Kuliner Pendamping Beras, Hendra

Mahena mengapresiasi upaya PDI Perjuangan dalam mendukung program diversifikasi pangan serta mengedukasi masyarakat untuk mengkreasikan pangan diluar beras melalui Lomba Kuliner Pendamping Beras ini.

“Kegiatan ini bagus sekali untuk mendidik masyarakat, dimana tidak harus terfokus pada (panganan) beras, melaikan juga kita bisa melihat panganan pendamping beras. Seperti jagung, ketela, ubi, sagu, singkong. Jadi betul-betul masyarakat ini diingatkan kembali oleh PDIP dalam hal ini Pak Koster agar ketika stok beras mulai menipis, masyarakat bisa menggunakan panganan pendamping beras,” pungkas Hendra.

Hendra juga memuji kemeriahan acara, antusias kader dan masyarakat serta perhatian dari para pemangku kebijakan dalam mensukseskan kegiatan tersebut. “Disini meriah, didukung oleh banyak kader dan Bupati. Ada juga anggota dewan saya lihat disini. Bahkan tadi Pak Koster secara langsung datang untuk memberi semangat dan hasilnyapun maksimal di Gianyar,” puji Hendra.

Diakhir wawancara, Hendra juga menyampaikan aspirasi dan harapannya agar kegiatan serupa bisa terus digelar pada waktu-waktu mendatang. Ia bahkan menyebut akan mengajukan proposal kepada Bapak Wayan Koster selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Bali agar perlombaan serupa bisa diadakan hingga tingkat nasional. Ia berharap para pemenang kompetisi kuliner pendamping beras di DPD PDI Perjuangan Bali nantinya bisa bertanding dan menunjukkan kualitasnya ditingkat nasional.

 


  • 27 April 2022
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 980 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya