Bumikan Kuliner Tradisional, PDI Perjuangan Jembrana Gelar Lomba Kuliner
Negara – Menyambut HUT ke-49 Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, DPC PDI Perjuangan Jembrana kembali menggelar beberapa lomba kuliner yaitu Lomba Mixology Arak Bali, Barista Kopi Bali dan Kuliner Pendamping Beras. Lomba tersebut digelar di Mendopo Kesari, pada Sabtu (30/4/2022).
Untuk diketahui sebelum DPC Jembrana, DPC Badung, Tabanan, Klungkung, Buleleng dan Gianyar telah mendapat jadwal penyelenggaraan lebih dahulu. Namun ada hal yang menarik dari penyelenggaraan lomba oleh DPC PDI Perjuangan Jembrana ini. Dimana untuk kali ini peserta lomba sangat banyak didominasi oleh anak-anak muda bahkan dari sekolah-sekolah kejuruan pariwisata.
Panitia acara menyebutkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan tersebut. Namun demi efektifitas dan kondusifitas acara, panitia membatasi jumlah peserta kegiatan.
Untuk Lomba Mixology Arak Bali diikuti 10 peseeta, Barista Kopi Bali 11 peserta dan kuliner pendamping beras melibatkan 8 peserta. Di Mixology Arak Bali, peserta yang sebagian besar berasal dari kalangan milenial cukup antusias dan menampilkan berbagai kreasi menggunakan bahan arak Bali. Begitu halnya kuliner pendamping beras yang mengkreasikan makanan-makanan khas Jembrana seperti jukut serapah, tuna nyat-nyat, Nasi Sawut, lawar klungah, dan lain-lain.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jembrana, I Made Kembang Hartawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa lomba ini merupakan langkah nyata dan konsistensi partai dalam upaya membumikan ajaran Bung Karno. Salah satu ajaran Ideologi Tri Sakti yakni berdikari dalam ekonomi. Resep kuliner Nusantara yang memiliki kekayaan jenis patut dipertahankan. Bahkan Bung Karno membuat buku khusus kuliner Nusantara berjudul Mustika Rasa, yang isinya memuat ribuan resep kuliner Nusantara dari Sabang sampai Merauke.
"Bung Karno tidak menghendaki lidah dan perut Bangsa Indonesia dijajah makanan import. Diplomasi tidak hanya terjadi di podium atau meja bundar, tetapi bisa juga di meja makan lewat kuliner yang menjadi kekayaan Nusantara. Dan kami PDI Perjuangan membumikan kuliner Nusantara ini," kata Kembang Hartawan.
Karena itu, para pemuda khususnya, harus bangga Indonesia mempunyai resep makanan tradisional Nusantara yang kaya akan cita rasa. Dari pengamatan Kembang, hasil yang disajikan pada Lomba yang digelar kedua kalinya ini, sudah ada inovasi tanpa keluar dari ciri tradisional.
"Termasuk dengan Mixology arak Bali, banyak kreasi. Ini (arak Bali) merupakan produk lokal kita dan kita harus bangga. Kalau Jepang punya Sake, Korea punya Soju, kita punya Arak Bali," kata Kembang Hartawan.
Dalam lomba ini juga dihadiri seluruh jajaran DPC PDI P Jembrana, ranting hingga anak ranting termasuk pengurus DPD Provinsi Bali dan penasihat PDIP. Diharapkan melalui lomba ini, kreasi dari makanan khas Jembrana bisa menjadi andalan bahkan hingga disukai para warga luar Indonesia.
Berita Terkait Lainnya>
Anom Gumanti Hadiri Pembahasan Hasil Evaluasi Raperda RTRW Badung 2025-2045
23 April 2025
275Dikunjungi Wawali Arya Wibawa, Pasar Murah Bersubsidi Dipastikan Geliatkan Ekonomi di Banjar Kertasari
23 April 2025
326Pimpin Upacara HUT Gianyar, Gubernur Koster Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Bali
23 April 2025
322Wayan Koster Torehkan Tinta Pengabdian di Pura Kawitan Kayuselem Songan
23 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I