Gubernur Koster Pantau Relaksasi Pemutihan Kendaraan di Samsat Kota Denpasar

• 05 Juli 2022
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 466 Pengunjung

Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster kunjungi Kantor Samsat di Kota Denpasar pada, Jumat (1/7/2022). Kunjungannya kali ini bertujuan untuk memantau secara langsung bagaimana pelaksanaan kebijakan yang berkaitan dengan pemutihan kendaraan.

"Kebijakan relaksasi yang berkaitan dengan pemutihan mulai berlaku mulai Bulan April sampai Agustus yang akan datang. Saya kira ini kesempatan yang baik untuk membantu masyarakat agar termotivasi mengikuti program ini," katanya.

Lebih lanjutnya ia mengatakan, ini tujuannya untuk menolong dan meringankan beban masyarakat didalam membayar kewajibannya terkait dengan balik nama maupun juga pembayaran pajak kendaraan bermotor. Terlebih saat ini Bali baru saja pulih dari pandemi Covid-19.

Dan ini merupakan suatu kebijakan yang diharapkan dapat memotivasi masyarakat agar lebih tertib dan disiplin menjalani kewajibannya dengan adanya relaksasi ini.

Sementara diskon pajak untuk kendaraan akan diberlakukan kembali, ia mengaku akan mendiskusikan hal tersebut kembali.

"Karena kaitannya dengan pajak yang bersumber dari kendaraan bermotor ada BBNKB, ada PKB ini yang sedang kami dorong melalui program pemutihan dan juga pembebasan biaya balik nama," imbuhnya.

Sementara menurutnya bagi masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor dan pembayaran samsatnya sudah lewat lama dari jangka waktu pembayaran, maka sekarang dapat kesempatan untuk membayar dengan keringanan.

Pemasukan relaksasi samsat di Bali saat ini yang sudah berlangsung sejak 4 April 2022 hingga bulan Juni 2022 atau dalam hitungan 3 bulan sudah mencapai Rp. 150 miliar.

"Cukup bagus, saya juga naikan target untuk perolehan yang bersumber dari PKB dan BBNKB. Dari target yang ditentukan untuk seluruh Bali melebihi target sudah 53 persen kalau dps 54 persen. Targetnya sudah lewat bulan ketiga dan keempat saya kira lebih baik lagi situasinya maka nanti diakhir tahun seharusnya sudah diatas 110 persen. Saya betul-betul berharap dapat dilakukan optimalisasi dan PAD melebihi target," tutupnya.

---

• 05 Juli 2022
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 466 Pengunjung

---