Gubernur Koster: Pembangunan Bandara Bali Utara Tidak Batal

• 31 Juli 2022
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 522 Pengunjung

Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster memberi pernyataan untuk meluruskan terkait adanya kabar penghapusan proyek Bandara Bali Utara dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) adalah pembatalan pembangunan. Hal tersebut ditegaskannya usai meninjau Pelabuhan Sanur bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Rabu (27/7/2022).

“Yang katakan batal (dibangun) siapa? Siapa bilang batal, ini soal waktu. Kalau bangun bandara sekarang jalan tolnya belum ada, mau ngapain? Pasti akan diproses. Kalau waktunya belum dibangun, ngapain bikin PSN? Kan saya tahu,” kata Gubernur Koster.

Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi saat dimintai konfirmasinya pada waktu yang sama enggan berkomentar banyak. Ia hanya mengatakan bahwa yang namanya PSN itu dibahas secara komprehensif. Ditekankannya, Bali merupakan destinasi wisata utama sehingga pembangunan harus selektif. “Kita harus selektif membangun Bali dengan fungsi-fungsi yang berguna dan bermanfaat sehingga kami lebih ketat. Sementara pembangunan Pelabuhan Sanur ini sudah kami mapping dan semoga apa yang kita lakukan ini bisa menjadi hal yang baik,” katanya.

Sebelumnya, pemerintah dikabarkan akan menghapus sejumlah proyek dari daftar PSN. Bandara Bali Utara yang rencananya dibangun di Kabupaten Buleleng disebut-sebut menjadi salah satu proyek yang dihapus. Penghapusan sejumlah PSN tersebut akan dituangkan dalam Peraturan Menteri (Permen) Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022 menggantikan Permen Nomor 7 Tahun 2021.

Terkait pembangunan Pelabuhan Sanur, prosesnya telah mencapai 89,7 persen. Pelabuhan yang menghubungkan Sanur dengan Nusa Penida ini ditargetkan rampung pada September 2022 mendatang. Pembangunan Pelabuhan Sanur sudah digarap sejak Desember 2020 lalu yang meliputi pekerjaan jasa konsultansi dan pekerjaan konstruksi (fisik). Pembangunan dilakukan dalam periode tahun anggaran jamak (multiyears) 2020-2022 yang bersumber dari APBN Kemenhub dengan anggaran senilai Rp398 miliar.

---

• 31 Juli 2022
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 522 Pengunjung

---