Jaya Negara Dampingi Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan Tinjau Proyek TPST Kertalangu
Denpasar - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan meninjau progres Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kertalangu Kota Denpasar, Rabu (31/8/2022). Hal ini guna memastikan pengerjaan proyek sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan, dalam gelaran G20 mendatang, aspek penting yang patut ditunjukkan kepada para undangan yakni kebersihan di Pulau Dewata sebagai tuan rumah.
Karenanya, proyek pembangunan TPST Kesiman Kertalangu terus dioptimalkan bersama dua TPST lainnya yakni TPST Tahura dan TPST Padang Sambian guna memastikan Bali bebas dari sampah.
Luhut mengatakan dengan adanya 3 TPST di Kota Denpasar akan menampung semua sampah di Denpasar. Sehingga diharapkan minggu kedua Oktober atau paling lambat minggu ketiga Oktober TPST ini sudah bisa beroperasi.
“Ini bisa mengolah 1.020 ton (sampah) per hari. Semua bisa disedot, saya pikir ini akan membuat Kota jadi bersih, dan Indonesia bersih, sampah ke laut juga makin berkurang,” katanya.
Dikatakannya, Kementerian dan Lembaga terkait diharapkan terlibat dalam mengurangi sampah dan menjadikan Indonesia lebih bersih.
Terkait dengan residu yang dihasilkan dari TPST ini, kedepan Luhut Binsar Panjaitan meminta agar Universitas Udayana ikut berkontribusi dalam melakukan riset ilmiah tentang studi pemilahan sampah antara yang basah dengan yang kering.
Sehingga hal yang dikerjakan memiliki landasan ilmiah.
“Tentunya bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Selain itu, agar nilai dan manfaat ekonomis dari TPST ini muncul, saya juga sampaikan agar hasil pengelolaan sampah di TPST ini bisa menghasilkan berbagai macam produk agar UMKM lokal bisa menambah hasil produk mereka sendiri sehingga perekonomian masyarakat sekitar bisa terus bergerak,” ujarnya.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekretaris tim Pembangunan TPST dan TPS3R Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa mengatakan, jelang Presidensi G-20 yang sudah di depan mata, Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara, khususnya Bali dan Kota Denpasar akan semakin sibuk untuk mempersiapkan acara besar ini.
Maka dari itu, pembangunan 3 TPST ini juga menjadi salah satu persiapan untuk menyambut KTT G20 dan menuntaskan permasalahan persampahan.
Dikatakannya, untuk saat ini progres kumulatif pembangunan TPST di Kota Denpasar 24,6 persen dari target progres 21 persen.
“Sehingga progresnya positif. Seharusnya kalau ditotal sudah 47 persen karena barangnya sudah ada, tinggal pasang. Tapi yang sudah terpasang 24,6 persen,” kata Cipta.
Adapun daya tampung dari TPST ini yakni TPST di Kesiman Kertalangu 450 ton, TPST Tahura Suwung 450 ton dan TPST Padangsambian Kaja 120 ton.
“Terkait dengan operasional TPST awal Oktober ini sudah mulai komissioning baik tes komossioning fisik dan operasional tiga TPST. Dimana untuk pengelolaannya menggunakan kontrak payung selama 20 tahun,” katanya.
Berita Terkait Lainnya>
Anom Gumanti Hadiri Pembahasan Hasil Evaluasi Raperda RTRW Badung 2025-2045
23 April 2025
278Dikunjungi Wawali Arya Wibawa, Pasar Murah Bersubsidi Dipastikan Geliatkan Ekonomi di Banjar Kertasari
23 April 2025
330Pimpin Upacara HUT Gianyar, Gubernur Koster Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Bali
23 April 2025
325Wayan Koster Torehkan Tinta Pengabdian di Pura Kawitan Kayuselem Songan
23 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I