Jaya-Wira Optimis Mampu Tingkatkan PAD Tabanan
Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Tabanan yang diusung PDIP, Gerinda dan PSI dalam Pilkada Tabanan 2020, I Komang Gede Sanjaya dan I Made Edy Wirawan (Jaya-Wira) mengaku optimis mampu tingkatkan Pendapatan Asli daerah (PAD) Tabanan yang saat ini Rp 450 miliar menjadi lebih dari Rp 600 miliar.
Hal itu diuangkapkan Calon Bupati I Koamng Gede Sanjaya didampingi Cawabup I Made Edy Wirawan saat melakukan talk show secara virtual yang digelar oleh Persatuan Wartawan Tabanan (Pewarta) dan dipandu presenter Galuh Praba di rumah kediaman Cabup Sanjaya di Jalan Teratai, Tabanan, Bali, Senin (26/10/2020) sore.
Menurut Cabup Sanjaya, pasangan Jaya-Wira sudah memiliki pengalaman dalam peningkatan pendapatan dan mengelola anggaran. Dirinya sebagai Cabup Tabanan sudah memiliki pengalaman sebagai Wakil Bupati Tabanan selama dua periode mendampingi Bupati Eka Wiryastuti.
Sedangkan pasangannya Made Edy Wirawan berpengalaman duduk sebagai anggota dewan selama hampir tiga peride, diantaranya duduk di Bagian Anggaran.
"Saat Eka-Jaya baru menjabat dulu, PAD Tabanan baru sekitar Rp 70 miliar sekarang sudah sekitar Rp 450 miliar, Kami optimis PAD Tabanan bisa lebih ditingkatkan lagi ke depannya," ujar Cabup Sanjaya.
Optimisme juga disampaikan Cawabup I Made Edy Wirawan yang bersama pasangannya Canup Sanjaya mampu meningkatkan PAD Tabanan yang saat ini berada di kisaran Rp 450 miliar menjadi Rp 600 miliar lebih.
Pada talk show secara virtual yang bisa disimak secara langsung oleh netizen di akun Face Book Pewarta Tabanan selama sekitar dua jam tersebut, presenter Galuh Praba juga menanyakan beberapa hal terkait isu yang beredara di kalangan netizen dan warga masyarakat.
Di antaranya tentang sewa mobil dinas yang dilakukan Pemkab Tabanan selama ini. Apakah program sewa mobil dinas ini akan dilanjutkan oleh Jaya-Wira ke depannya?
Menjawab pertanyaan tersebut, Cabup Tabanan Komang Gede Sanjaya mengemukakan bila sewa mobil yang dilakukan Pemkab Tabanan tersebut ternyata lebih efektif dan efesian dibanding bila Pemkab Tabanan harus membeli mobil dinas sendiri.
"Berdasarkan kalkulasi yang dilakukan Badan Keuangan Daerah, Sewa mobil ternyata lebih murah sekitar 40-50 persen dibnandingkan bila Pemkab Tabanan harus membeli sendiri. Karena dengan sistem sewa tersebut, biaya perawatan dan penggantian spare part ditanggung oleh rekanan," ungkapnya.
Selain lebih murah dalam hal pembiayaan, yang lebih penting program sewa mobil tersebut tidak menyalahi aturan.
Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Peemkab Tabanan dalam pengelolaan anggaran daerah berhasil meraih predikat Wajib Tanpa Pengeculian (WTP) selama enam kali berturut-turut sehingga meraih piagam penghargaan dari Pemerintah pusat melaluiKantor Wilayah Dirjen Pembendaharaan Provinsi Bali.
Berita Terkait Lainnya>
Bisa Kurangi Masalah Hukum, Gubernur Koster Siapkan Perda untuk Dukung Bale Kertha Adhyaksa Jaga Desa dan Umah RJ se-Buleleng
20 April 2025
317Kebijakan Gubernur Koster Tepat, Larangan Plastik Kresek Dulu Ditolak dan Sekarang Terbiasa Bawa Tas Belanja Sendiri
20 April 2025
265Giri Prasta Apresiasi Sinergi KPID Provinsi Bali dalam Upaya Mendukung Gerakan Bali Bersih Sampah
20 April 2025
367WTP 11 Kali Berturut-turut, Gubernur Koster: Administrasi Pemprov Bali Lengkap, Transparan, Akuntabel dan Berkualitas
20 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I