Soroti Lambatnya Pembangunan RS Kanker di Bali, Parta Minta BUMN Serius
Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta menilai menyoroti lambatnya pembangunan Rumah Sakit (RS) Kanker bertaraf Internasional di Sanur, Bali.
Untuk itu Parta meminta keseriusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam pembangunan RS tersebut.
"Saya melihat di lapangan, pembangunan RS Internasional Kanker di Sanur tidak ada gerakannya. Lambat dan stagnan. Ini mau diteruskan atau tidak Pak Menteri?," ujar Parta saat Komisi VI DPR RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri BUMN dan Menteri Investasi/Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia, Kamis (8/9/2022).
Menurut Parta, dia sudah beberapa kali melintasi daerah pembangunan RS itu. Hasilnya, setiap kali dia melintasi daerah itu tidak ada kemajuan. "Pembangunannya sangat-sangat lambat," tegas Parta.
Padahal, kata Parta, RS Internasional Kanker ditargetkan beroperasional pada 2023 mendatang.
Saat ini sudah memasuki bulan September sehingga tahun 2022 akan segera berakhir dan menuju ke tahun 2023. Namun, hingga sekarang belum ada kemajuan. "Kira-kira akan terwujud tidak RS ini?," imbuh Parta.
Pernyataan Parta mendapat respon dari Menter Erick Thohir. Erick menyampaikan, pihaknya serius membangun RS Kanker Internasional di Sanur. "Insya Allah, awal November ini infrastruktur dasar RS tuntas," terang Erick.
Berita Terkait Lainnya>
Anom Gumanti Hadiri Pembahasan Hasil Evaluasi Raperda RTRW Badung 2025-2045
23 April 2025
279Dikunjungi Wawali Arya Wibawa, Pasar Murah Bersubsidi Dipastikan Geliatkan Ekonomi di Banjar Kertasari
23 April 2025
331Pimpin Upacara HUT Gianyar, Gubernur Koster Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Bali
23 April 2025
325Wayan Koster Torehkan Tinta Pengabdian di Pura Kawitan Kayuselem Songan
23 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I