Diah Srikandi: Pembangunan Tol Jagat Kerthi Bali Tingkatkan Kegiatan Pariwisata di Jembrana

• 18 September 2022
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 698 Pengunjung

Denpasar -  Pembangunan Tol Jagat Kerthi Bali akan segera dilakukan pasca Groundbreaking pada wilayah Pekutatan, Jembrana kemarin telah berlangsung. Dengan adanya Tol ini, dinilai akan membangkitkan pariwisata di Kabupaten Jembrana. Terlebih Jembrana memiliki berbagai ciri khas seni dan budaya yang telah mendunia.

Namun karena jarak tempuh yang cukup panjang dan waktu yang sangat lama, kesenian seperti jegog yang merupakan gambelan dari bambu, balapan kerbau yang disebut makepung, hingga kuliner khas lawar kelungah terbuat dari tempurung kelapa muda belum sepenuhnya bisa dinikmati wisatawan.

Srikandi PDI Perjuangan Dapil Jembrana, IGA Diah Srikandi pun turut memberikan apresiasi terkait pembangunan Tol tersebut.

Menurutnya, Gubernur Bali Wayan Koster telah mewujudkan mimpi masyarakat Jembrana yang selama ini juga ingin ‘kecipratan’ dari gelimang industri pariwisata. Terlebih masyarakat Jembrana sebagian besar menggantungkan hidup dari sektor pertanian maupun perkebunan.

“Nah dengan adanya jalan tol ini, maka usaha pelestarian seni budaya yang dilakukan masyarakat kami akan berbuah. Yakni budaya akan berbuah pariwisata,” ungkap Diah Srikandi yang juga Anggota Komisi III DPRD Bali ini pada, Selasa (13/9/2022).

Lebih lanjutnya ketika ditanya terkait adanya dampak penggusuran dari proyek yang menelan anggaran Rp. 24,6 triliun, Diah Srikandi mengatakan, masyarakat akan diberikan ganti untung. Karena, seluruh bangunan, tanaman, hingga biaya upacara di-appraisal. Dihitung dengan cermat.

“Jadi bukan ganti rugi, tapi ganti untung. Karena ini bentuk keberpihakan Bapak Gubernur terhadap rakyat kecil,” tambahnya.

Lanjutnya, tiga banjar adat di Desa Pekutatan, Jembrana yang terkena dampak pembangunan jalan tol, bakal direlokasi.

Di tiga banjar adat ini terdapat kurang lebih 130 KK. Seluruhnya akan direlokasi dicarikan tempat yang baru. Selain itu, juga akan diberikan kompensasi. Seluruhnya akan dihitung termasuk juga dengan biaya upacara.

Begitu terkait lahan yang dikelola Perumda Bali yang merupakan tanah milik Provinsi Bali, dipilih karena lebih mudah, cepat, dan tanpa pembebasan lahan.

“Kami di Komisi III DPRD Bali akan terus berkoordinasi. Dan yang terpenting, Bapak Gubernur telah menyatakan bakal dilakukan relokasi. Bahkan masyarakat akan diberikan kompensasi,” tutupnya.

Untuk diketahui, Tol Jagat Kerthi Bali ditargetkan rampung 2025. Tol dengan lebar 40 meter juga dilengkapi empat test area. Yakni di dua Jembrana dan dua di Tabanan. Rest area ini bakal dijadikan centra UMKM.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul “Pembangunan Tol Jagat Kerthi Bali Diyakini Dapat Tingkatkan Kegiatan Pariwisata di Jembrana”, Link Berita: https://bali.tribunnews.com/2022/09/13/pembangunan-tol-jagat-kerthi-bali-diyakini-dapat-tingkatkan-kegiatan-pariwisata-di-jembrana

---

• 18 September 2022
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 698 Pengunjung

---