Buka Festival Pangan Lokal Bali, Koster Ajukan CSR Alat Pengolahan Gabah

• 09 November 2022
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 464 Pengunjung

Tabanan - Gubernur Bali Wayan Koster ungkap tengah mengajukan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk alat pengolahan gabah jadi beras kepada Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Alat pengolahan tersebut rencananya akan diserahkan untuk Kabupaten Tabanan senilai Rp12 miliar.

"Supaya gabah kita diolah di sana, mungkin cukup sampai ke Jembrana dan yang lain karena kapasitasnya besar. Beliau (Ahok) sudah oke dan diminta bersurat," ujarnya ketika membuka acara Festival Pangan Lokal Bali pada Kamis, 3 November 2022.

Disebutkan surat permintaan CSR ini sudah diteruskan dan diterima oleh Direktur Utama Pertamina. Dengan adanya bantuan alat pengolahan gabah, gabah yang dihasilkan bisa langsung diolah di Bali dan juga membantu petani lokal.

Hal ini disambut baik oleh Ketua Kelompok Maja Tani Soka, Nengah Sunanjaya dari Tabanan. Terlebih masalah yang tengah dihadapi kelompoknya memang terletak pada ketersediaan alat.

"Alatnya belum dimiliki oleh kelompok, jadi kita butuh itu untuk meningkatkan pendapatan petani. Jadi kita bisa kelola dan keuntungannya masuk di dalam kelompok," ungkapnya.

Dengan demikian, tidak ada potongan untuk menyewa alat pengolahan gabah yang biasanya dikenakan Rp1.500 per kilogram. Ia juga menyebutkan CSR ini bisa menekan biaya hingga 50 persen.

"Bisa sampai 50 persen karena perbandingannya gabah yang mentah kering di sawah 50 persen dijual. Kalau sudah kita mengelola (dengan CSR), jadi bisa 100 persen dan 50 persennya lagi dihitung pengolahan," jelasnya.

Melalui rencana CSR ini, Nengah berharap agar bisa segera direalisasikan sehingga membantu produksi para petani, khususnya di daerah Tabanan.

---

• 09 November 2022
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 464 Pengunjung

---