Menteri PPPA Launching Dua Desa jadi Model DRPPA di Bengkalis
Bengkalis - Sempena launching Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) Tingkat Provinsi Riau, oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Darmawati Prayoga, dua desa di Kabupaten Bengkalis dijadikan lokus untuk model DRPPA.
Kedua desa berprestasi tersebut diumumkan dalam kegiatan launching DRPPA Tingkat Provinsi Riau yang yang dipusatkan di halaman Kantor Kepala Desa Japura, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu pada Kamis (10/11/2022).
Adapun kedua desa yang dijadikan lokus untuk model DTPPA dimaksud adalah Desa Damai Kecamatan Bengkalis dan Desa Bantan Timur Kecamatan Bantan.
Selain Kabupaten Bengkalis, juga ada dua desa di Kabupaten Indragiri Hulu yang juga menjadi locus DTPPA, yakni Desa Japura Kecamatan Lirik dan Desa Batu Gajah Kecamatan Pasir Penyu.
Bupati Bengkalis Kasmarni, melalui Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan Setda Kabupaten Bengkalis, Johansyah Syafri mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis memberikan apresiasi atas terpilihnya 2 desa di Kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini sebagai model DRPPA oleh Kementerian PPPA.
Dikatakannya, melalui 8 program unggulan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis memiliki komitmen untuk menjadikan desa-desa di Kabupaten Bengkalis sebagai desa yang ramah perempuan dan peduli anak.
“Untuk menjadikan desa ramah perempuan, kita memiliki program unggulan Perempuan Berdaya dan Keluarga Sejahtera. Sedangkan untuk peduli anak, di antaranya program 1 desa satu lembaga PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini),” ujar Johan.
Tak hanya itu, sambung Johan, melalui program bantuan keuangan khusus Rp1 miliar per desa, juga banyak program-program yang diperuntukan agar desa-desa di Kabupaten Bengkalis menjadi desa yang ramah perempuan dan peduli anak.
“Intinya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis memiliki komitmen dan akan mendukung sepenuh setiap upaya untuk mewujudkan desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa yang menjadi tujuan DRPPA.
Meneruskan pesan Bupati Bengkalis, kepada kedua Kades yang desanya dijadikan model DRPPA, Johan mengatakan, agar benar-benar bisa mengimplementasikannya di lapangan dengan baik.
“Lakukan intervensi terhadap 10 indikator DRPPA dengan baik, benar dan berkesinambungan, sehingga ke depan benar-benar bisa menjadi contoh, bukan saja oleh desa-desa lain di Kabupaten Bengkalis, tapi juga di Provinsi Riau dan bahkan juga di Indonesia. Itu harapkan kita”, tutup Johan.
Sebagaimana untuk 2 desa di Inhu, launching 2 desa model DRPPA Kabupaten Bengkalis, juga dilakukan penandatanganan komitmen oleh Bupati Bengkalis, masing-masing Camat dan Kepala Desa yang disaksikan langsung Menteri PPPA dan Gubernur Riau.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Riau yang diwakili Kadis PMD Dukcapil Djoko Edi Imhar, Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi, Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Riau Hj. Fariza.
Dari Kabupaten Bengkalis, selain Sahli, juga hadir Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak H. Raja Arlingga, Camat Bengkalis Ade Suwirman, Camat Bantan Mutu Saily, Kades Damai Rosmali, dan Kades Bantan Timur Sani.
Berita Terkait Lainnya>
Anom Gumanti Hadiri Pembahasan Hasil Evaluasi Raperda RTRW Badung 2025-2045
23 April 2025
283Dikunjungi Wawali Arya Wibawa, Pasar Murah Bersubsidi Dipastikan Geliatkan Ekonomi di Banjar Kertasari
23 April 2025
334Pimpin Upacara HUT Gianyar, Gubernur Koster Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Bali
23 April 2025
330Wayan Koster Torehkan Tinta Pengabdian di Pura Kawitan Kayuselem Songan
23 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I