Rayakan Hari Anak Sedunia 2022, Menteri PPPA Pesankan Anak-anak Terus Tebar Inspirasi
Manado - Peringatan Hari Anak Sedunia (HAS) 2022 digelar di Manado, Sulawesi Utara. Acara dibuka dengan berbagai pertunjukkan tarian dan musik tradisional.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga berpesan kepada seluruh anak-anak di Indonesia, untuk terus suarakan dan menebarkan inspirasi.
“Aspirasi kalian sangat berharga bagi kami. Karena kalian, merupakan advokat terbaik bagi kelompok kalian sendiri. Kalian-lah yang paling mengetahui isu-isu anak terpenting yang harus segera diselesaikan dan solusi-solusi atas berbagai permasalahan anak,” ungkap Menteri PPPA, dilansir dari kemenpppa.go.id.
Tahun ini, Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah perhelatan forum dua tahunan, ASEAN Children’s Forum (ACF) yang ke-7 dengan tema utama “Membangun Ketahanan Digital untuk Anak-Anak ASEAN".
Acara peringatan HAS 2022 di Manado dihadiri delegasi anak ASEAN yang berasal dari delapan negara ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Kamboja, Laos, dan Myanmar. Acara ini juga turut dihadiri delegasi Forum Anak Daerah (FAD) dari seluruh Indonesia.
Menteri PPPA mengutarakan harapan kepada seluruh pemangku kepentingan di Indonesia untuk selalu bersungguh-sungguh mendengarkan suara anak. Pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak merupakan tanggung jawab bersama karena anak merupakan generasi penerus bangsa yang perlu diperhatikan tumbuh kembangnya.
“Peringatan HAS merupakan momen untuk menghormati hak-hak anak di seluruh dunia sehingga di momen penting ini Bunda berharap delegasi anak FAD juga Forum Anak ASEAN dapat terus berkarya menelurkan ide-ide cemerlang untuk menjadi bekal di masa mendatang,” ungkap Menteri PPPA.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memaknai peringatan HAS dalam memperkokoh dan memperkuat komitmen serta meningkatkan sinergi melanjutkan upaya perlindungan anak dan mendorong partisipasi.
“Mari kita terus tingkatkan partisipasi dan peran kita dalam melindungi dan memerangi segala kekerasan terhadap anak yang merenggut hak-hak anak, seperti perkawinan anak. Kita juga perlu meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan sebagai upaya yang berimplikasi terhadap tumbuh kembang anak,” ungkap Gubernur Sulawesi Utara.
Dalam Peringatan HAS 2022, Menteri PPPA meluncurkan program Rumah Ibadah Ramah Anak (RIRA) yang implementasinya akan dilakukan secara bertahap di seluruh Indonesia.
“RIRA bukanlah program untuk membangun rumah ibadah baru, melainkan memanfaatkan rumah ibadah yang sudah ada untuk pemenuhan hak anak dengan memanfaatkan waktu dalam bentuk kegiatan positif, inovatif, dan kreatif sekaligus mendekatkan anak dengan agamanya,” jelas Menteri PPPA.
Berita Terkait Lainnya>
Anom Gumanti Hadiri Pembahasan Hasil Evaluasi Raperda RTRW Badung 2025-2045
23 April 2025
282Dikunjungi Wawali Arya Wibawa, Pasar Murah Bersubsidi Dipastikan Geliatkan Ekonomi di Banjar Kertasari
23 April 2025
333Pimpin Upacara HUT Gianyar, Gubernur Koster Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Bali
23 April 2025
329Wayan Koster Torehkan Tinta Pengabdian di Pura Kawitan Kayuselem Songan
23 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I