Menteri PPPA Dukung Inovasi Pemberdayaan Perempuan Di Kawasan Transmigrasi Telang Banyuasin
Banyuasin – Di Desa Mulyasari, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Menteri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga memberikan dukungan kepada perempuan-perempuan pelaku wirausaha melalui kegiatan Praktik Baik Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kawasan Transmigrasi Telang.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ikatan Pimpinan Tinggi Perempuan Indonesia (PIMTI) bersinergi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Kementerian Perdagangan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Perpustakaan Nasional, Pupuk Sriwidjaja Palembang dan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuasin.
“Kunjungan ini dalam rangka berbagi pengalaman dan praktik baik pemberdayaan perempuan di Kabupaten Banyuasin. Mendapatkan inspirasi, serta memantikkan semangat untuk mengidentifikasi permasalahan perempuan dan anak, serta mencarikan solusi terbaik bersama-sama,” ujar Menteri Bintang dalam keterangannya, Kamis (16/3/2023).
Di Desa Mulia Sari Kawasan Transmigrasi Telang, 1200 perempuan tergabung dalam Koperasi BMT Trans Mekar Sari Mandiri dan Himpunan Wirausaha (HW) Transmigrasi mengembangkan berbagai unit usaha untuk mendukung pemberdayaan perempuan, salah satunya Jamur Tiram.
Desa Mulia Sari ini merupakan eks permukiman transmigrasi yang telah berkembang menjadi Kawasan Transmigrasi Mandiri yang bernama Kota Terpadu Mandiri (KTM) Telang, dengan luas kawasan 95.940 hektar dengan jumlah penduduk 23.188 keluarga atau 86.665 jiwa yang tersebar di 34 desa.
Selain berdialog dengan para perempuan, Menteri PPPA didampingi Bupati Banyuasin Askolani dan perwakilan Kementerian/Lembaga mengunjungi beberapa unit usaha Koperasi BMT Trans Mekar Sari diantaranya Budidaya Jamur Tiram, Penjahit, UKM Mart, Koperasi Simpan pinjam, dan Rumah Pintar KTM Telang.
“Jamur tiram, jadi salah satu jenis usaha baru yang sedang dikembangkan Koperasi BMT Trans Mekar Sari pada Januari 2023. Mulai dari produksi baglog sampai produk olahan jamur. Saat ini terdapat 50 orang calon pengusaha jamur yang dilatih oleh Koperasi BMT,” ujar Siti Rohayah, Koordinator Koperasi BMT.
Menariknya, inovasi yang dilakukan ibu-ibu pengelola koperasi adalah melibatkan generasi millenial khususnya dalam proses budidaya jamur tiram, pengemasan, dan pemasaran produk yang akan menyasar konsumen di e-commerce.
Menteri Bintang menekankan dukungan terhadap pemberdayaan perempuan utamanya dengan sinergi kolaborasi lintas K/L sesuai dengan salah satu dari 5 arahan dari Presiden yang harus dicapai pada tahun 2024 yaitu “Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dalam Kewirausahaan yang Berperspektif Gender”.
Bantuan simbolis juga diserahkan Menteri PPPA untuk mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Desa Telang yang merupakan sinergi lintas K/L. Dalam kegiatan yang sama, Menteri PPPA juga menyaksikan penandatanganan Pakta Integritas Pencegahan Perkawinan Anak Di Kabupaten Banyuasin dari seluruh stakeholders terkait termasuk Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Berita Terkait Lainnya>
Ditetapkan KPU sebagai Bupati Terpilih, Sedana Arta Ajak Seluruh Masyarakat Bangli Kembali Bersatu
10 Januari 2025
317Jaya Negara dan Arya Wibawa Ditetapkan Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Tahun 2024
10 Januari 2025
265Atasi Kemacetan, DPRD Bali Dorong ASN dan Siswa Naik Angkutan Umum
10 Januari 2025
364Tunggu Pelantikan Kepala Daerah, Wayan Koster-Giri Prasta Susun Rencana Aksi
10 Januari 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I