Wagub Cok Ace Buka ‘Bali Kandarupa’ Rangkaian PKB XLIII
GIANYAR – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati membuka acara Pameran Seni Rupa Kandarupa Bali, serangkaian Pesta Kesenian Bali ke XLIII Tahun 2021 bertempat di Museum Puri Lukisan-Ubud pada Kamis (10/6).
Dalam sambutan singkatnya, Wagub Cok Ace menyampaikan bahwa tahun 2021 ini masyarakat Bali khususnya kembali bisa menyaksikan PKB yang pada tahun lalu sempat ditunda karena pandemi Covid-19. Namun, waluapun masih dimasa pandemi maka PKB tahun ini dilaksanakan secara daring dan luring tetunya dengan mematuhi Protokol Kesehatan yang sangat ketat. Untuk itu, Wagub Cok Ace berharap kegiatan pameran seperti ini dapat selalu dilaksanakan untuk menjaga dan mengembangkan kreativitas pelaku seni di Bali.
Lebih lanjut, Wagub Cok Ace mengatakan bahwa Bali memiliki dua wahana pemajuan seni yang digelar setiap tahun. Pertama, Pesta Kesenian Bali yang merupakan ajang penggalian, pelestarian, dan pengembangan nilai-nilai seni tradisi Bali yang digelar sejak 1979. Kedua, Festival Seni Bali Jani yang pertama kali diselenggarakan pada 2019, sebagai tonggak kebangkitan seni modern dan kontemporer. Pesta Kesenian Bali dan Festival Seni Bali Jani merupakan wujud kepedulian Pemerintah Provinsi Bali terhadap perkembangan seni dengan memberikan ruang seluas-luasnya kepada para pelaku seni untuk menampilkan pencapaian kreatif dan karya terbaik kepada publik.
Kedua perayaan seni klasik-tradisi dan modern- kontemporer tersebut selaras dengan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. Visi ini untuk menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan Krama Bali yang sejahtera dan bahagia secara sekala dan niskala.
Pesta Kesenian Bali XLIII Tahun 2021 mengangkat tema Purna Jiwa: Prananing Wana Kerthi (Jiwa Paripurna Napas Pohon Kehidupan) yang diimplementasikan dalam setiap aktivitas seni yakni Peed Aya (Pawai virtual), Rekasadana (Pergelaran), Wimbakara (Lomba), Kandarupa (Pameran), Kriyaloka (workshop/lokakarya), dan Widyatula (sarasehan).
“Jika dalam Festival Seni Bali Jani terdapat salah satu program pameran seni rupa modern-kontemporer, Bali Megarupa, mulai tahun ini Pesta Kesenian Bali menghadirkan Pameran Bali Kandarupa yang memberikan ruang seluas-luasnya bagi pemajuan seni rupa klasik-tradisional Bali baik dari segi perlindungan, pembinaan, pengembangan, dan pemanfaatannya yang melibatkan seniman dan komunitas yang tersebar di seluruh wilayah”, jelas Wagub Cok Ace.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses atas penyelenggaraan Bali Kandarupa Pesta Kesenian Bali XLIII Tahun 2021. Semoga ajang kebudayaan tahunan ini selalu menampilkan karya berkualitas, unggul dan menjadi bagian dari apresiasi seni internasional”, pungkasnya seraya membuka pameran tersebut dengan memukul kentongan.
Dalam acara yang juga disiarkan secara live melalui youtube tersebut, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Ketua Yayasan Ratna Wartha Ubud, Para Kurator Bali Kandarupa, serta undangan terkait lainnya.
Berita Terkait Lainnya>
Bisa Kurangi Masalah Hukum, Gubernur Koster Siapkan Perda untuk Dukung Bale Kertha Adhyaksa Jaga Desa dan Umah RJ se-Buleleng
20 April 2025
320Kebijakan Gubernur Koster Tepat, Larangan Plastik Kresek Dulu Ditolak dan Sekarang Terbiasa Bawa Tas Belanja Sendiri
20 April 2025
266Giri Prasta Apresiasi Sinergi KPID Provinsi Bali dalam Upaya Mendukung Gerakan Bali Bersih Sampah
20 April 2025
368WTP 11 Kali Berturut-turut, Gubernur Koster: Administrasi Pemprov Bali Lengkap, Transparan, Akuntabel dan Berkualitas
20 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I