Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Gubernur Bali, I Wayan Koster Sampaikan Sambutannya dalam Pembukaan Resmi Pesta Kesenian Bali ke-43

  • 12 Juni 2021
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 2051 Pengunjung

Pesta Kesenian Bali tahun ini kembali digelar setelah tahun sebelumnya ditiadakan akibat adanya pandemi Covid-19. Pembukaan Pesta Kesenian Bali yang ke-43 secara resmi dibuka pada Sabtu, 12 Juli 2021 bertempat di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar. Presiden Joko Widodo membuka perhelatan tersebut secara daring sambil mengenakan Pakaian Adat Bali.

Sebelum acara dibuka secara resmi oleh Presiden, Gubernur I Wayan Koster menyampaikan sambutannya. Dalam sambutannya, pertama-tama beliau menyampaikan rasa syukurnya akan diadakannya perhelatan Pesta Kesenian Bali yang ke-43.

“Angayubagia Kita ucapkan kehadapan Hyang Widhi Wasa, karena atas asung kertha wara nugraha-Nya, Kita bersama-sama dapat mengikuti Pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-43 tahun 2021 dalam keadaan sehat dan penuh kebahagiaan," demikian sambutan pembuka yang disampaikan Gubernur Bali, Wayan Koster.

Pesta Kesenian Bali merupakan wahana pelestarian dan pengembangan seni tradisi yang merupakan salah satu unsur kekayaan budaya Bali. Perhelatan ini dirintis sejak tahun 1979 pada masa kepemimpinan Gubernur Bali, Periode 1978 - 1988, Bapak Prof. Dr. Ida Bagus Mantra. Setiap masa kepemimpinan Gubernur Bali, Pesta Kesenian Bali selalu diselenggarakan sebagai komitmen untuk menjaga seni tradisi Bali.

"Saya berkomitmen penuh untuk terus memajukan kebudayaan Bali dengan meningkatkan standar kualitas penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali, baik materi seni yang ditampilkan, keterpaduan dan keharmonisan dengan tema, penguatan ekosistem, serta tata laksana penyelenggaraannya," jelas Gubernur Bali dalam sambutannya.

Komitmen terhadap pemajuan kebudayaan Bali dan kualitas penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali ini, kian diperkokoh dengan hadirnya kebijakan berupa Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali.

“Saya berkeinginan penuh memajukan kebudayaan dengan standar kualitas yang terus diperkokoh sesuai dengan Perda Nomor 4 tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali,” kata Gubernur Koster.

Pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-43 tahun 2021 ini dihadiri secara langsung oleh Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Para Konsul Negara Sahabat, Wakil Gubernur Bali, Ketua DPRD Provinsi Bali, Kapolda Bali, Pangdam Bali, Kajati Bali, Kepala Pengadilan Tinggi Bali, Sekda Provinsi Bali, Bandesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali, Bupati/Walikota se-Bali, Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Bali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Pesta Kesenian Bali ke-43 tahun ini mengusung tema “Purna Jiwa: Prananing Wana Kerthi (Jiwa Paripurna Napas Pohon Kehidupan). Beragam acara akan dilaksanakan selama 1 bulan penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali, antara lain: pawai (peed aya), pergelaran (rekasadana), lomba (pawimba), lokakarya (kriyaloka), sarasehan (widyatula), pameran (kanda rupa), parade (utsawa), dan pemberian Penghargaan Adi Sewaka Nugraha.

Tema “Purna Jiwa: Prananing Wana Kerthi” merupakan pengejawantahan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang bersumber dari nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi, yaitu: Atma Kerthi (Penyucian Jiwa), Danu Kerthi (Penyucian Sumber Air), Wana Kerthi (Penyucian Tumbuh-Tumbuhan), Segara Kerthi (Penyucian Laut), Jana Kerthi (Penyucian Manusia), dan Jagat Kerthi (Penyucian Alam Semesta). Tema ini secara khusus diimplementasikan untuk memuliakan dan menghormati keutamaan tetumbuhan, hewan, serta keragaman hayati yang ada di dalamnya.

Acara PKB juga diisi dengan pameran ‘IKM Bali Bangkit’ yang dilaksanakan oleh Dekranasda Provinsi Bali, melibatkan IKM dan UMKM pilihan dengan kurasi yang sangat ketat, sehingga dipastikan menampilkan produk-produk kerajinan unggulan Bali. Penataan pameran diatur dengan desain yang rapih, tematik, lapang, dan indah. Sehingga kita bisa melihat tampilan sangat berbeda jika dibandingkan dengan pameran-pameran Pesta Kesenian Bali sebelumnya.

“Ayo nanti Kita lihat bareng dan bantu perajin Kita yang sedang kesulitan," ajak Pak Gubernur.


  • 12 Juni 2021
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 2051 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya