Peringati Bulan Bung Karno, Pemkab Buleleng Tanam 1.000 Pohon
Memperingati Bulan Bung Karno tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng menggelar penanaman pohon di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Buleleng, Senin (21/6).
Sedikitnya 1.000 bibit pohon berbagai jenis ditanam dalam peringatan Bulan Bung Karno III Provinsi Bali 2021. Kegiatan penanaman pohon ini dipusatkan di Gedung Serbaguna Desa Lokapaksa. Kegiatan dihadiri Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan OPD, dan para camat.
Bupati Agus Suradnyana mengatakan, Desa Lokapaksa dipilih menjadi sasaran lokasi penanaman karena masyarakat yang juga dilibatkan dalam kegiatan penanaman, sudah menyatakan kesiapan untuk merawat pohon yang ditanam. Pohon yang ditanam juga sudah disesuaikan dengan ketinggian dan kondisi dari Desa Lokapaksa.
Bibit pohon yang ditanam dalam kegiatan ini di antaranya pohon Cempaka, Nangka, Sirsak, dan Duwet. “Kalau Cempaka, memang Desa Lokapaksa menjadi daerah asalnya. Harganya mahal. Bayangkan saja, Cempaka ini dicari bijian. Makin dicari makin berbunga. Bagi kita menanam ini masalah merawat saja,” ujar Bupati Agus Suradnyana.
Menurut Bupati Agus Suradnyana, kesesuaian jenis tanaman dengan daerah yang akan ditanami juga perlu diperhatikan. Untuk itu, Dinas Pertanian yang memberikan bibit perlu menyesuaikan dengan ketinggian dan tingkat keasaman tanah daerah yang ditanami. Begitu pula dengan teknologi pertanian dan jadwal tanam.
“Saya akan diskusi dengan Gung Weda (pelaku pertanian di Buleleng) juga dengan sistem tetes bisa diatur tidak lebih panjang jarak musimnya itu. Ini kan penting. Karena berhubungan dengan alam kan. Musim hujan ada yang berbuah. Sekarang coba rekayasa dengan air yang kita miliki bagi yang punya air. Sehingga ada nilai di dalamnya,” tutur Bupati Agus Suradnyana.
Disinggung mengenai peringatan Bulan Bung Karno dalam pembangunan lingkungan, Bupati Agus Suradnyana menyebutkan, Bung Karno telah melihat bagaimana kayanya alam Indonesia. Bagaimana keragaman vegetasi di Indonesia. Itu terlihat dari buku yang sudah disusun. Melalui puisi yang diciptakan Bung Karno mengenai kekayaan dan keindahan alam Indonesia tersebut.
“Yang kita terjemahkan sekarang ini adalah kita memiliki alam yang memang gampang sekali menanam pohon-pohon. Berbeda dengan luar negeri yang mungkin hanya banyak pinus. Nanti musim salju tidak ada daun semua. Sedangkan kita terus punya oksigen yang cukup,” tutup Bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng, ini.
Berita Terkait Lainnya>
Bisa Kurangi Masalah Hukum, Gubernur Koster Siapkan Perda untuk Dukung Bale Kertha Adhyaksa Jaga Desa dan Umah RJ se-Buleleng
20 April 2025
320Kebijakan Gubernur Koster Tepat, Larangan Plastik Kresek Dulu Ditolak dan Sekarang Terbiasa Bawa Tas Belanja Sendiri
20 April 2025
266Giri Prasta Apresiasi Sinergi KPID Provinsi Bali dalam Upaya Mendukung Gerakan Bali Bersih Sampah
20 April 2025
368WTP 11 Kali Berturut-turut, Gubernur Koster: Administrasi Pemprov Bali Lengkap, Transparan, Akuntabel dan Berkualitas
20 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I