Ganjar Pranowo Dominasi Hasil Survei Pilpres di Jawa Timur

• 13 Agustus 2023
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 754 Pengunjung

Surabaya - Lembaga Surabaya Survey Center (SSC) merilis survei dari 25 Juli hingga 3 Agustus 2023 terkait Pilpres 2024. Pertarungan ketat masih terjadi antara calon presiden dari Partai PDI Perjuangan, yaitu Ganjar Pranowo, dan Gerindra, Prabowo Subianto.

Meski persaingan sengit terlihat antara kedua calon presiden, Ganjar Pranowo tetap kokoh di puncak dengan hasil survei sebesar 33,5%. Disusul oleh Prabowo Subianto dengan 24,8% dan Anies Baswedan dengan 12,4%.

Dalam survei yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center dengan melibatkan berbagai kalangan seperti Nahdliyin, nama Ganjar Pranowo mendominasi dengan perolehan 42,4%. Prabowo Subianto memperoleh 37,1%, diikuti oleh Anies Baswedan dengan perolehan 13,1%.

Sementara itu, dalam ormas Muhammadiyah Jatim, Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan tertinggi sebesar 40,8%, diikuti oleh Prabowo Subianto dengan 28,3%, dan Anies Baswedan mendapat dukungan sebanyak 22%.

Direktur SSC Mochtar W Oetomo, Rabu (9/8/2023), mengatakan, perolehan tertinggi yang diperoleh oleh Ganjar Pranowo merupakan prestasi yang luar biasa, mengingat dia merupakan figur baru di kalangan Jawa Timur.

Lebih lanjut, Mochtar menambahkan bahwa hasil survei di kalangan emak-emak dan milenial juga menunjukkan dominasi Ganjar Pranowo. Di kalangan milenial, Ganjar mendapatkan perolehan sebesar 43,3%, diikuti oleh Prabowo Subianto dengan 32,8%, dan Anies Baswedan dengan 17,9%.

Sementara itu, di kalangan emak-emak, Ganjar Pranowo juga tetap unggul dengan perolehan 41,3%. Prabowo Subianto memperoleh 34,2%, sedangkan Anies Baswedan mendapatkan 16,7%.

"Ganjar Pranowo 41,3%, Prabowo Subianto 34,2%, Anies Baswedan 16,7%, tidak tahu sama sekali 7,8 persen," ujar peneliti senior SSC Ikhsan Rosidi.

Hasil survei ini memberikan gambaran kuat tentang popularitas Ganjar Pranowo di kalangan pemilih Jawa Timur menjelang Pilpres 2024. Dengan perolehan yang konsisten di berbagai kalangan, Ganjar Pranowo menjadi kandidat yang patut diperhitungkan dalam pertarungan mendatang.

Sementara itu, Direktur Utama SSC Mochtar W Oetomo menerangkan lebih rinci bahwa ada beberapa faktor yang membuat Ganjar cukup dominan.

Pertama, faktor kemenangan PDI Perjuangan di Pileg Jatim 2019 lalu. Kemudian, nama Gubernur Jawa Tengah itu paling banyak dapat kepercayaan sebagai sosok yang mampu melanjutkan program pembangunan Presiden Jokowi.

"Yang paling strategis adalah Ganjar mampu menguasai wilayah Arek. Sesungguhnya kita bicara Jatim itu jantungnya ada di wilayah Arek. Arek itu di wilayah tengah-tengah mau ke barat lewat arek mau ke timur lewat arek, semua media mainstream penyebaran infonya dari wilayah Arek," jelas Mochtar.

Dengan catatan itu, ia menyebut, bahwa Ganjar sudah membuat suatu prestasi mampu melampaui elektabilitas Prabowo Subianto yang sudah dua kali mengikuti kontestasi Pilpres sebelumnya.

Kendati demikian, Mochtar tetap menyebut suara-suara itu masih dapat berubah. Sebab, Prabowo Subianto saat ini belum mendeklarasikan diri.

"Dalam situasi dinamika politik apapun, kelebihan Prabowo sudah punya investasi elektoral karena sudah dua kali ikut kontestasi. Sementara Anies sama Ganjar walau sudah sama-sama deklarasi tapi masih ada problem di pasangan, apa yang dihadapi Prabowo tidak sepelik Anies dan Ganjar," ujarnya.

"Ketika Anies dan Ganjar menemukan momentum bisa saja menguat karena sesungguhnya suara Prabowo hari ini tidak jauh dari 2 pilpres sebelumnya. Kalau Prabowo bergerak bisa melakukan perubahan konstelasi," pungkasnya.

Untuk diketahui, SSC melakukan survei pada 25 Juli hingga 3 Agustus 2023 di 38 Kabupaten/Kota se-Jatim. Adapun jumlah sampel sebanyak 1.200 orang dengan margin of error 2,83 persen.

---

• 13 Agustus 2023
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 754 Pengunjung

---