Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Ganjar Pranowo Dianggap Paling Mampu Atasi Persoalan Kesejahteraan dan Ekonomi

  • 22 Agustus 2023
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 585 Pengunjung

Gubernur Jawa Tengah yang juga bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ganjar Pranowo, dinilai publik paling mampu menyelesaikan masalah ekonomi dan kesejahteraan sosial. Hal itu diyakini bakal menjadi pengungkit dukungan suara untuk Ganjar karena perbaikan pada dua sektor tersebut disebut paling dekat dengan harapan masyarakat setelah melewati pandemi Covid-19.

Survei Litbang Kompas pada 27 Juli hingga 7 Agustus 2023 merekam persepsi publik mengenai kemampuan tokoh bakal capres dalam menyelesaikan enam sektor persoalan kebangsaan. Keenam permasalahan dimaksud di antaranya persatuan dan kesatuan yang terkait dengan upaya menjaga bangsa dari perpecahan dan separatisme, stabilitas politik untuk memastikan jalannya pemerintahan, dan ekonomi untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran.

Selain itu, ada pula persoalan kesejahteraan yang terkait dengan penyelesaian masalah pendidikan dan kesehatan, penegakan hukum untuk memastikan penegakan keadilan, menekan kriminalitas, serta isu korupsi baik yang berhubungan dengan pencegahan tindak pidana korupsi maupun pemberantasan suap.

Dari enam sektor permasalahan itu, Gubernur Jawa Tengah yang juga bakal capres dari PDI Perjuangan (PDI-P) mendapatkan penilaian tertinggi dalam dua sektor dibandingkan dua bakal capres lain, yakni Prabowo Subianto dari Partai Gerindra, serta Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kedua sektor dimaksud adalah persoalan ekonomi dan kesejahteraan sosial.

Porsi responden survei yang meyakini Ganjar lebih mampu mengatasi persoalan ekonomi mencapai 34,5 persen dibandingkan Prabowo 25,3 persen dan Anies 18,8 persen. Sementara pada persoalan kesejahteraan sosial, Ganjar mendapat 34,8 persen, sedangkan Prabowo 25,3 persen dan Anies 19,5 persen.

Di sisi lain, Prabowo meraih persentase lebih tertinggi pada persoalan persatuan dan kesatuan, stabilitas politik, penegakan hukum, dan penyelesaian kasus korupsi.

Menurut peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu, di Jakarta, Senin (21/8/2023), kepercayaan publik kepada Ganjar untuk menyelesaikan masalah ekonomi dan kesejahteaan sosial tidak terlepas dari jabatan Gubernur Jawa Tengah yang masih diembannya. Sebagai Gubernur, Ganjar dipandang lebih dekat dengan persoalan-persoalan yang dialami secara langsung oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

”Apalagi selain militer, sosok berlatar belakang kepala daerah menjadi pilihan yang dominan bagi publik untuk menjadi pemimpin ke depan,” kata Yohan.

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto melihat, keunggulan Ganjar dalam penyelesaikan masalah ekonomi dan kesejahteraan sosial bakal menjadi daya ungkit elektabilitas. Sebab, kedua sektor itu kini menjadi persoalan yang paling diharapkan masyarakat untuk diperbaiki pascapandemi Covid-19.

Menurut Hasto, perhatian Ganjar pada dua isu itu juga menjadi pembeda yang mendasar antara bakal capres yang diusung PDI-P itu dan Prabowo Subianto. Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo dipandang lebih menaruh perhatian pada belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista) sehingga pendekatan yang dilakukan memosisikan negara tengah menghadapi ancaman perang yang serius.

”Di sini terjadi perbedaan paradigmatik antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Bagi Pak Ganjar, kekuatan ekonomi bangsa dan kesejahteraan sosial menjadi skala prioritas dalam membangun pertahanan negara dibandingkan sekadar belanja alutsista dengan utang luar negeri,” ungkap Hasto.

Merujuk survei yang sama, elektabilitas Ganjar pada Juli 2023 mencapai 24,9 persen atau naik dibandingkan survei pada Mei lalu, yakni 22,8 persen. Raihan tersebut menempatkan Ganjar pada posisi pertama capres pilihan publik. Adapun posisi kedua ditempati oleh Prabowo dengan elektabilitas 24,6 persen yang juga naik tipis dibandingkan survei Mei lalu, yaitu 24,5 persen. Sementara Ganjar dan Anies bersaing ketat, Anies menyusul di peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 12,9 persen.

Sebelumnya, Hasto mengatakan, jarak elektabilitas antara Ganjar dan Prabowo yang masih dalam rentang margin of error sebesar 2,65 persen itu menandakan adanya persaingan yang ketat. Dalam konteks tersebut, strategi pemenangan dengan menonjolkan rekam jejak serta adu gagasan menjadi kunci yang bakal menunjukkan kekuatan para bakal capres.

 

Artikel ini sudah tayang di kompas.id dengan judul ” Ganjar Pranowo Dianggap Paling Mampu Atasi Persoalan Kesejahteraan dan Ekonomi”, Link Berita: https://www.kompas.id/baca/polhuk/2023/08/21/survei-kompas-ganjar-pranowo-dianggap-paling-mampu-atasi-persoalan-kesejahteraan-dan-ekonomi


  • 22 Agustus 2023
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 585 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya