Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Bupati Sanjaya Tegaskan Rekrutmen Calon ASN di Tabanan Bebas dari Oknum-Oknum Nakal

  • 25 September 2023
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 519 Pengunjung

Pemerintah Kabupaten Tabanan memastikan rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tenaga pendidik dan tenaga kesehatan diisi dengan mekanisme yang telah ditentukan dan bebas dari oknum-oknum yang merugikan.

Hal itu diungkapkan Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, saat menyampaikan arahan kepada 1.458 orang calon ASN rekrutmen PPPK guru dan tenaga kesehatan di GOR Debes Tabanan, pada Rabu (20/9/2023).

Melihat kehadiran peserta saat itu yang didominasi oleh kaum perempuan, Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi perekrutan ini. Dia menyebutkan dua hal di Kabupaten Tabanan, yakni terkait pendidikan dan kesehatan memerlukan tenaga perempuan-perempuan yang andal di bidangnya, karena perempuan lebih telaten dalam proses belajar mengajar dan sangat baik untuk mendidik anak-anak, begitu juga dengan di bidang kesehatan.

Di samping itu, Sanjaya mengharapkan rekrutmen calon ASN juga akan mampu menjawab berbagai tantangan maupun permasalahan di bidang pendidikan maupun kesehatan di Kabupaten Tabanan. Atas dasar tersebut, orang nomor satu di Tabanan itu menyampaikan beberapa hal untuk nantinya dapat dijadikan pegangan bagi seluruh Calon ASN tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Tabanan.

“Pertama, pengadaan calon ASN P3K guru dan tenaga kesehatan adalah bentuk keberpihakan pemerintah terhadap tenaga non-ASN, apapun bentuk dan jenisnya. Untuk itu, saya meminta agar saudara-saudara mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental dalam mengikuti semua tahapan seleksi yang telah ditentukan,” ujar Sanjaya saat itu yang turut didampingi Ketua DPRD Tabanan, dan beberapa Ketua Komisi di DPRD Tabanan, Sekda, Asisten III, Kepala BKPSD dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Dia berpesan dalam tahapan seleksi nantinya jangan percaya dengan berbagai informasi atau iming-iming dalam bentuk apapun yang menjanjikan kemudahan bagi para peserta seleksi. Sanjaya mengingatkan, seleksi ini menggunakan sistem mekanisme CAT (computer assisted test). Sekaligus, perekrutan ini merupakan upaya untuk mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), khususnya di bidang Pendidikan dan Kesehatan.

“Untuk itu kita perlu mengadakan rekrutmen yang baik. Bagaimana kita bisa bicara tentang baiknya pendidikan, baiknya kesehatan, ketika tidak ada guru yang memadai, ketika tidak ada tenaga kesehatan yang memadai. Diperlukanlah tenaga guru yang baik dan bagus, diperlukanlah tenaga kesehatan yang baik dan bagus,” katanya..

Kepala BKPSDM Made Kristiadi Putra melaporkan jumlah kehadiran ataupun pelamar calon PPPK kali ini 1.458 orang yang hadir. Seleksi ASN tenaga guru dan tenaga kesehatan ini berdasarkan keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Nomor 546 tahun 2023 tentang penetapan kebutuhan pegawai aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan.

Untuk formasi jabatan, kata dia, atas kebutuhan calon ASN di Pemerintah Kabupaten Tabanan tahun 2023 adalah 1.876 formasi yang terdiri jabatan PPPK fungsional guru 806 yang akan dibuka, jabatan fungsional kesehatan 1.700 formasi. Dari total formasi, diwajibkan untuk membuka formasi disabilitas, 2 persen dari total formasi, yakni 38 formasi nantinya diisi disabilitas.


  • 25 September 2023
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 519 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya