Bupati Sanjaya Apresiasi Transmigran Bali Tetap Menjaga Adat Budaya di Lampung
Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya menaruh apresiasi yang tinggi kepada para transmigran Bali yang sejak tahun 1950 an sampai sekarang tetap menjaga adat budaya Bali di Provinsi Lampung.
Hal itu disampaikan Bupati Sanjaya saat bertemu warga transmigran Bali dalam lawatannya di Kabupaten Lampung Timur, Lampung. Keseriusan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya dalam membangun dan menyempurnakan perwujudan Visi dan Misi Tabanan Era Baru, melalui pelestarian Seni, Adat, Agama, dan Budaya, dibuktikannya dengan berkolaborasi kuat antara Pemerintah Kabupaten Tabanan dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dalam kunjungan kerjanya, Jumat 5 Januari 2023.
Apresiasi Bupati Sanjaya terhadap pelestarian Seni, Adat, Agama, dan Budaya oleh Transmigran Bali di Kabupaten Lampung Timur. “Tadi kami juga sembahyang bersama, tujuannya bagaimana kita melakukan kolaborasi dan akulturasi antara budaya Bali semeton kami di sini dan juga yang dulu bertransmigrasi ke sini di sekitar tahun 50 sampai 60-an, eksistensinya masih kuat sampai sekarang,” tutur Sanjaya.
Masyarakat transmigran Bali kata Sanjaya, cukup kuat menjaga adat budaya yang ada di Bali. Bagi Sanjaya, eksistensi yang kuat itu terus terbukti, sebab keberadaan Pura, adat istiadat, seni dan budaya serta sektor pertanian yang ada di Lampung sangatlah berkembang pesat. “Ini kami berikan apresiasi, mengunjungi saudara-saudara kami di Lampung, kurang lebih ada 1,252 juta masyarakat Bali di Lampung.
“Ini kami tengok, ajak dan berikan motivasi agar bersama-sama tidak melupakan warisan leluhur Budaya Bali walaupun merantau di Lampung,” ucapnya. Dia berpesan di mana kaki dipijak di situ langit dijunjung. Hormati sesuai Desa Kala Patra setempat.
Melalui pesannya tersebut, pihaknya seraya berharap, akulturasi ini kemudian mampu menjadi kekuatan yang saling menjaga suku, agama, budaya dan ras yang ada di Lampung dan Bali. Sanjaya juga berharap, kunjungan perdananya sebagai Bupati Tabanan di Lampung Timur mampu berjalan secara berkesinambungan, sehingga sinergitas pariwisata, adat dan budaya di masing-masing daerah dapat terjaga dengan baik.
Pada tahun 2012, pihaknya sempat berkunjung ke Lampung dan apabila dibandingkan dengan kunjungannya saat ini, perubahan signifikan sudah sangat bisa dirasakan. Sanjaya berkesempatan melakukan kunjungan di Tahun 2012 silam ke Lampung Selatan dan mayoritas masyarakatnya juga sama bergerak di bidang pertanian.
Kata Sanjaya, 12 tahun yang lalu dan sekarang sudah sangat berubah. Industri pertanian dan perdagangan sudah sangat maju. Untuk itu, dia memberi apresiasi masyarakat Bali di Lampung, terbukti dari ekonomi, bisnis jasa, bahkan masyarakat Bali perantauan sudah menduduki tempat strategis di bidang pemerintahan. “Itu membuktikan orang Bali di perantauan sudah maju-maju, bergerak di semua sektor, jasa, pertanian hingga politik,” papar Sanjaya.
Oleh sebab itu, pihaknya dengan tulus berharap, bagaimana sinergitas ini bisa berjalan dengan baik, kedepannya pertanian dan pariwisata Lampung dan Bali bisa terus berkembang. Kehadirannya yang juga mengajak serta kesenian khas Tabanan saat itu juga bukan hanya memiliki makna hiburan semata, tetapi dengan berlimpahnya sanggar seni dan bondres di Tabanan agar budaya yang ditampilkan di sini dapat menular, menjadi inspirasi dan dikembangkan dengan baik menjadi sebuah akulturasi budaya yang paripurna.
Bupati Sanjaya yang saat itu didampingi Wakil Bupati Tabanan, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda dan Para Asisten Setda, Ketua PHDI Tabanan, Inspektur dan Para Kepala OPD serta Kepala Bagian terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, juga Manager DTW Tanah Lot dan Jatiluwih dan tak ketinggalan juga memboyong serta Paguyuban Seni Tabanan.
Saat itu kehadiran rombongan disambut dengan hangat dan antusias oleh Bupati Lampung Timur yang diwakili Sekda Mochamad Jusuf Nampak turut menyambut, Para Sulinggih, para Anggota DPRD, Camat, Kapolsek dan Danramil serta Kepala Desa juga Bendesa Adat setempat, berikut Ketua Organisasi Hindu dan krama umat Hindu Kabupaten Lampung Timur.
Terlebih saat kunjungan kerja Sanjaya dan jajaran saat itu juga membawa buah tangan berupa hiburan dari paguyuban seni Tabanan dan penampilan bondres yang teramat dirindukan warga setempat. Kehadiran Jajaran Pemkab Tabanan saat itu juga memiliki tujuan untuk melihat potensi tentang sektor pertanian dan tak terkecuali juga sektor pariwisata yang ada di Lampung. Sebab, potensi yang dimiliki Kabupaten Lampung Timur dan Kabupaten Tabanan notabene sama, yakni 80% bergerak di bidang pertanian.
“Walaupun kami berdampingan dengan sektor pariwisata seperti Badung dan Denpasar, tapi ada kemiripan karena juga bergerak di sektor pertanian. Nengah Pasek Suci selaku Kelian Adat Desa Sidorejo, menyampaikan terimakasih tulus serta mewakili krama setempat, menyambut baik kehadiran Bupati Tabanan beserta jajaran.
Berita Terkait Lainnya>
Anom Gumanti Hadiri Pembahasan Hasil Evaluasi Raperda RTRW Badung 2025-2045
23 April 2025
269Dikunjungi Wawali Arya Wibawa, Pasar Murah Bersubsidi Dipastikan Geliatkan Ekonomi di Banjar Kertasari
23 April 2025
319Pimpin Upacara HUT Gianyar, Gubernur Koster Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Bali
23 April 2025
318Wayan Koster Torehkan Tinta Pengabdian di Pura Kawitan Kayuselem Songan
23 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I