Ganjar Pranowo “Dahar Kembul”, Santri Ponpes An Nur Bantul Berebut Minta Disuapi

• 28 Januari 2024
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 656 Pengunjung

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren An Nur Ngrukem Kalurahan Pendowoharjo Kapanewon Sewon Kabupaten Bantul Yogyakarta, Kamis (25/1/2024).

Tanpa atribut partai Ganjar bersilaturahmi dengan kyai dan santri di Ponpes tersebut. Sebelum memberikan pidato, Ganjar Pranowo didaulat untuk makan bareng dengan para santri dan Kyai Yasin Nawawi, Dahar Kembul. Tanpa canggung Ganjar Pranowo langsung duduk mengelilingi tampah (anyaman bambu berbentuk melingkar). Nampak Ganjar mulai melahap makanan yang disediakan.

Kemudian, dengan menggunakan sendok yang sama Ganjar menyuapi salah seorang santri. Tanpa aba-aba, santri lain juga ingin disuapi oleh Calon Presiden nomor urut 3 ini. Satu persatu Ganjar Pranowo menyuapi santri-santri tersebut.

Ganjar kemudian bercerita jika kehidupan di Pondok Pesantren karena dia adalah menantu seorang Kyai Pondok Pesantren. Sehingga dia juga sering makan bersama atau Dahar Kembul tersebut. Karena dirinya sudah terbiasa makan bersama seperti itu. "Kembulan (makan bersama satu wadah) itu sudah biasa," ujarnya.

Ganjar menandaskan kehidupan di Pondok Pesantren memang patut ditauladani. Karena penuh dengan etika moral yang dijalani oleh para santri. Di dalam pondok pesantren, santri juga diajari bagaimana berproses.

Di dalam pondok pesantren juga ada tahapan yang harus dilalui untuk menjadi pemimpin. Terlebih jika ingin mendapatkan sebutan Gus. Karena menurut pendapat kyai yang Ganjar dengar, ada 3 jenis Gus yang ada saat ini.

Gus yang pertama didapat karena dia adalaj seorang anak atau keturunan pemimpin pondok pesantren. Kemudian Gus yang kedua adalah karena ilmu keislamannya yang tinggi. Dan kemudian Gus yang ketiga adalah karena menantu seorang Kyai.

"Karena saya menantu Kyai jadi saya ini Gus. Saya dapat julukan Gus Im. Tahu apa artinya? Gus Im itu Gus Imitasi," canda Ganjar disambut riuh para santri.

---

• 28 Januari 2024
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 656 Pengunjung

---