Bupati Giri Prasta: Pemkab Badung dan Masyarakat Desa Adat Kuta Wajib Berbenah
Bupati Giri Prasta menegaskan, jajaran Pemerintah Kabupaten Badung bersama Desa Adat Kuta berkomitmen penuh untuk menindaklanjuti arahan Pj. Gubernur Bali dalam menata kawasan pantai Kuta agar terhindar dari kesan kumuh, sehingga keberlanjutan industri pariwisata Kuta bisa terjaga dengan baik.
“Kita segera adakan rapat dengan Desa Adat Kuta biar betul-betul arahan dari bapak Pj. Gubernur bisa kita implementasikan dengan baik. Terkait patroli keamanan, Bapak Wakapolda juga menyampaikan bahwa Kuta ini milik bersama. Beliau sudah siap untuk melaksanakan hal itu. Kaitannya dengan penataan dan pemeliharaan pantai Kuta, saya pastikan nanti dilakukan dengan baik. Ini harus kita jaga arahan Bapak Pj. Gubernur, pintu masuk Bali adalah Kuta, wajah Bali adalah Kuta, dan Tuban itu ada di Kuta,” ujar Bupati Giri Prasta seusai mendampingi Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Kapolda Bali Irjen Pol. IB Kade Putra Narendra dan Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Sachono di acara kolaborasi gerakan kebersihan lingkungan bersama Pemprov Bali, TNI/Polri dan Pemkab Badung di Pantai Kuta, Jumat (26/1/2024).
Turut hadir Sekda Wayan Adi Arnawa, Kadis LHK I Wayan Puja, Kadis Pariwisata Nyoman Rudiarta, Kadis PUPR IB Surya Suamba, Camat Kuta D. Ngurah Bayudewa, Lurah Kuta dan Bendesa Adat Kuta.
Pada kesempatan itu Bupati Giri Prasta mengajak OPD terkait, camat hingga desa adat membangun komunikasi yang bersinergi terkait pengelolaan pantai Kuta, agar wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Kuta selalu merasa nyaman dan betah.
“Pariwisata membutuhkan sentuhan, saya kira ini harus kita lakukan dengan baik sehingga tindak lanjut terhadap penataan pantai Kuta ini harus jelas. Bapak Pj. Gubernur luar biasa perhatiannya kepada Badung. Untuk itu kita harus tegak lurus dan semoga Beliau bisa selalu memberikan pengawasan pada kita semua. Terlebih nanti bulan Maret akan ada event WBF di Badung/Bali, ini jauh lebih besar dari G20 dan Kuta juga akan dipakai. Maka segera kita akan rapat dengan prajuru desa adat, mencari solusi bersama. Kami Pemkab Badung dengan masyarakat Desa Adat Kuta wajib berbenah sesuai arahan bapak Pj. Gubernur,” ucap Giri Prasta.
Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengatakan, pantai Kuta merupakan tempat yang luar biasa. Namun ada kesan, tempat yang sudah direvitalisasi oleh Bupati Badung dengan menggunakan dana yang tidak sedikit ini, terkesan menjadi kumuh.
Lebih lanjut dirinya menyebut mendapatkan beberapa komplin terkait kondisi pantai Kuta. Banyak wisatawan yang mengeluh, menyatakan kekecewaannya dengan wajah pantai Kuta yang sudah sangat bagus, tetapi karena tidak dijaga dengan baik terkesan tidak seindah ada yang di foto. Dari luar pagar terlihat pemandangan yang tidak jelas, ada banyak kios kosong dan lain sebagainya.
“Setelah kita masuk ke dalam lebih kumuh lagi kesannya. Karena lingkungan yang telah ditata dengan sedemikian baik, kios-kios dibangun menggunakan kayu mahal yaitu kayu ulin, tetapi di belakangnya banyak tumpukan sampah. Karena pantai Kuta ini dikelola oleh desa adat, saya minta tolong ini dijaga dengan baik yang sudah dibuat bagus ini, apalagi Bapak Bupati Badung sudah begitu luar biasa memikirkan Kuta. Ini yang harus kita jaga, kawasan Kuta yang luar biasa, wajahnya Bali. Ida Sang Hyang Widhi Wasa telah memberikan anugerah alam yang luar biasa kepada masyarakat Kuta, jadi taksunya harus tetap dijaga,” tegasnya.
Di sisi lain Wakapolda Bali Brigjen Pol. Dr. I Gusti Kade Budhi Harryarsana menyampaikan, pihak Kepolisian siap memberikan atensi keamanan khusus bagi wilayah Kuta dan sekitarnya dengan melakukan evaluasi dan mapping sampai ke tempat-tempat yang tidak terjangkau. Agar kejadian yang terjadi di daerah Canggu dan tempat lainnya di mana ada begal dan lain sebagainya segera bisa ditindak lanjuti.
Terkait dengan permasalahan yang ada di pantai Kuta, Wakapolda meminta Bendesa dan krama Desa Adat Kuta untuk bermusyawarah mencari solusi yang terbaik, agar Bupati Giri Prasta bisa segera menjembatani semua hal terkait pengelolaan pantai kuta secara berkelanjutan.
“Kalau pantai Kuta kumuh, wisatawan akan pindah ke tempat lain. Ini yang kita takutkan nanti. Tolong ini dipertahankan. Sebagai destinasi dunia, Kuta ini harus tetap lestari. Siapa yang menjaganya ya kita. Nanti Jero Bendesa bersama krama, silakan dikoordinasikan carikan solusi yang terbaik untuk kebersamaan kita,” tutup Wakapolda.
Berita Terkait Lainnya>
Wayan Koster Torehkan Tinta Pengabdian di Pura Kawitan Kayuselem Songan
23 April 2025
238Wawali Arya Wibawa Buka “Ten Rounds Musik in The Ring”
22 April 2025
268Bupati dan Ketua TP PKK Badung Dikukuhkan Sebagai Ayah dan Bunda GenRe
22 April 2025
232Wawali Arya Wibawa Beri Apresiasi “Anniversary Firth Right”
22 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I