Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Antisipasi Kerumunan, Gubernur Koster Arahkan Perbaiki Sistem Layanan Vaksinasi

  • 19 Juli 2021
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 896 Pengunjung

Antisipasi Kerumunan, Gubernur Koster Arahkan Perbaiki Sistem Layanan Vaksinasi

Animo masyarakat Bali yang cukup tinggi dalam mengikuti program vaksinasi di Wantilan DPRD Provinsi Bali dan Gedung Nari Graha hingga menyebabkan adanya antrian dan kerumunan masa, mendapat apresiasi sekaligus evaluasi dari Gubernur Bali, I Wayan Koster.

Apresiasi terkait kegiatan vaksinasi di Wantilan DPRD Bali dan Gedung Nari Graha, Denpasar diberikan apresiasi karena menunjukkan tingginya animo dan kesadaran masyarakat dalam mengikuti vaksinasi dan membentengi diri dari Virus Covid-19. Disisi lain hal tersebut juga perlu mendapat evaluasi karena menimbulkan kerumunan masa di area pelaksanaan vaksinasi. Hal ini disampaikan oleh Ketua Harian Satgas Covid-19, Dewa Made Indra dalam siaran persnya, Kamis (15/7).

“Karena itu, saya menyampaikan terima kasih atas kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam siaran persnya, Kamis (15/7).

Pelayanan vaksinasi yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Bali di kedua tempat ini sejatinya dimaksudkan untuk memperbanyak layanan vaksinasi dan memperluas akses masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi. Dalam beberapa minggu terakhir kehadiran masyarakat untuk vaksinasi di wantilan DPRD Provinsi Bali dan di Gedung Nari Graha sudah sangat berkurang dan bahkan relatif sepi.

Pemprov Bali tidak tinggal diam terhadap lonjakan tersebut. Pemprov Bali bersama Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, telah mengambil beberapa langkah untuk mencegah kerumunan yaitu menambah personil tim vaksinator, memperpanjang jam operasional layanan vaksinasi, dan menerapkan kuota vaksinasi harian yang dilengkapi dengan nomor pendaftaran. Namun demikian, masih terjadi peningkatan jumlah warga masyarakat yang datang ke tempat vaksinasi sehingga terjadi kerumunan.

Untuk mencegah terulangnya situasi ini, atas arahan Gubernur, pihaknya mengambil langkah-langkah seperti, layanan vaksinasi di wantilan DPRD Provinsi Bali dan Gedung Nari Graha dihentikan sementara sambil pihaknya membuat sistem layanan vaksinasi yang lebih nyaman dan sesuai dengan protokol Kesehatan.

Selain itu, ia mengatakan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Denpasar untuk terus membuka layanan vaksinasi di fasilitas kesehatan (Klinik, Puskesmas dan Rumah Sakit), serta mengaktifkan kembali layanan vaksinasi berbasis banjar.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang belum vaksin untuk datang ke fasilitas kesehatan terdekat. Kami juga mohon fasilitas kesehatan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pintanya.


  • 19 Juli 2021
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 896 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya