Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Lomba Cerdas Cermat 100 tahun Bali Era Baru Tingkat Perguruan Tinggi DPD PDI Perjuangan Bali Masuki Babak Semifinal

  • 17 Juni 2024
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 589 Pengunjung

DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali untuk kedua kalinya menggelar Lomba Cerdas Cermat Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 tahun Bali Era Baru tingkat perguruan tinggi dalam serangkian Bulan Bung Karno.

 Acara dibuka langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Dr. Ir. Wayan Koster, MM., pada Sabtu (15/06/2024). Sebanyak 21 regu dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Bali bersaing dalam Penyisihan Lomba Cerdas Cermat Bulan Bung Karno Tahun 2024.

Sembilan tim dinyatakan lolos ke babak semifinal lomba cerdas cermat (LCC) Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 tahun Bali Era Baru tingkat perguruan tinggi dalam serangkaian Bulan Bung Karno yang dilaksanakan oleh DPD PDI Perjuangan Bali. Sembilan tim ini dinyatakan lolos setelah mendapatkan poin tertinggi dari 21 peserta pada babak penyisihan. Adapun babak semifinal akan digelar pada Sabtu, 17 Juni 2024 di aula Sekretariat DPD PDI Perjuangan Bali. Sembilan tim ini yaitu Tim 1 Universitas PGRI Mahadewa (1500 poin), Fakultas Ilmu Budaya Udayana (1450 poin), Politeknik Negeri Bali (PNB) Gianyar (1400 poin), Universitas Pendidikan Ganesha (1350 poin).

Kemudian, Tim 2 Universitas PGRI Mahadewa (1300 poin), Sekolah Tinggi Kesehatan Wira Medika (1200 poin), MPU Kuturan (1100 poin), Universitas Warmadewa (1075 poin), dan Universitas Ngurah Rai (900 poin). Dalam sambutannya, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster mengatakan, lomba cerdas cermat ini merupakan cara sosialiasi mengenai tiga materi yang sangat penting bagi generasi muda Bali, yaitu tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 tahun Bali Era Baru, 44 Tonggak Pembangunan Bali dan UU 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali. “Saya berharap kepada para peserta dapat mengikuti lomba ini dengan baik. Tiga materi ini sangat untuk diketahui, dipelajari, dan dipahami oleh mahasiswa sebagai masyarakat ke depan yang akan memiliki masa depannya,” harap Koster.

Disisi lain, Koordinator Lomba, I Gusti Agung Diah Werdhi Srikandi mengatakan sembilan tim ini lolos setelah melalui proses perangkingan. Dimana didapat sembilan tim dengan perolehan poin tertinggi yang berhak maju ke babak semifinal. Lebih lanjut, Diah Werdhi mengatakan di babak semifinal nanti akan ada tiga sesi. Masing-masing sesi akan diisi oleh 3 tim untuk memperebutkan 6 poin tertinggi yang akan bertarung di babak di babak final. “Nanti di babak final kami akan mencari juara satu, dua dan tiga serta harapan satu, dua dan tiga,” terangnya. Diah Werdhi menjelaskan bahwa tema cerdas cermat pada babak semifinal akan tetap sama seperti babak penyisihan yaitu Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 tahun Bali Era Baru, 44 Tonggak Pembangunan Bali dan UU 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali.

“Yang membedakan nanti level soalnya. Kalau penyisihan masih ringan. Nanti pas semi final soalnya akan lebih agak berat dan mendalam lagi,” terangnya. Disamping itu juga, kata Diah Werdhi, format cerdas cermat tetap sama yaitu sesi wajib, alihan dan rebutan. Adapun juara 1 akan mendapat Rp 10 juta, juara 2 mendapat Rp 7,5 juta, juara 3 mendapat Rp 5 juta. Kemudian, harapan 1 mendapat Rp 3,5 juta, harapan 2 mendapat Rp 3 juta, dan harapan 3 mendapat Rp 2,5 juta. Untuk peserta tidak lolos dan tidak menang mendapat Rp 2 juta. Terakhir, Ia menjelaskan melalui lomba cerdas cermat ini diharapkan generasi muda Bali mengetahui program-program pemerintah dan konsep pembangunan Bali ke depan. “Harapnya ini menjadi ajang sosialisasi.Anak muda harus tahu bagaimana program pemerintah kedepan untuk pembangunan Bali,” terangnya.


  • 17 Juni 2024
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 589 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya