Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Wayan Koster: Koalisi Merah Putih Bisa saja Terwujud

  • 23 Juni 2024
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 540 Pengunjung

Suhu politik jelang pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Bali pada Pilkada tahun 2024 di Bali semakin menghangat dan penuh dinamika.

Ketua PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster bahkan menyatakan kemungkinan akan berkoalisi dengan partai lain pada Pilgub Bali 2024 (Koalisi Merah-Putih), bisa saja terjadi.

“Kemungkinan koalisi merah-putih? Bisa saja terwujud itu, bisa saja. Semua tergantung pusat,” tandas Koster saat ditemui usai acara final Lomba Cerdas Cermat Bulan Bung Karno di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Jumat (21/6/2024).

Di sisi lain beberapa tokoh politik di Bali sudah mendeklarasikan dirinya bakal maju dalam pertarungan memperebutkan kursi “Bali satu” tersebut.

Selain itu ia juga mengaku rutin menjalin komunikasi politik dengan pimpinan partai-partai lain di Bali. Menurutnya komunikasi politik ini sangat penting agar bisa menjaga silahturahmi dengan para pimpinan partai politik di Bali. Hal ini untuk menjaga tensi politik jelang Pilkada Serentak 2024 di Bali menjadi kondusif.

“Kalau komunikasi politik dengan semua partai iya, komunikasi politik dengan Golkar sudah, dengan Gerindra sudah, sekarang semua tinggal ditentukan oleh pusat,” sebut Koster.

Ia menjelaskan dalam internal PDI Perjuangan Bali sudah mengajukan beberapa nama ke DPP sebagai calon gubernur dan wakil gubernur bali dalam Pilkada 27 November 2024, di antaranya adalah Wayan Koster sebagai calon gubernur sedangkan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) dan Nyoman Giri Prasta sebagai wakil gubernur.

Soal siapa nanti yang akan dipasangkan menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali, menurutnya hal itu urusan PDI Perjuangan pusat.

“Calon wakilnya ada dua, bisa Pak Cok Ace bisa Pak Giri Prasta. Itu terserah DPP,” cetus Wayan Koster, Gubernur Bali periode 2018-2023 ini.

Lebih lanjut, ia perkirakan rekomendasi dari DPP akan turun pada akhir Juli nanti atau awal Agustus tahun 2024, karena masih digodok sembari membaca dinamika politik di Bali.


  • 23 Juni 2024
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 540 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya