BPS: Bali Provinsi Paling Demokratis di Era Wayan Koster

• 23 Juni 2024
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 627 Pengunjung

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pada tahun 2023 di era kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster, Bali menjadi Provinsi paling demokratis di Indonesia.

Nilai Bali mencapai 85,13 poin. Lebih tinggi dibandingkan dengan Jakarta yang memiliki nilai 84,57. Sementara itu DI Yogyakarta menempati peringkat tiga dengan nilai 83,88 dan Jawa Barat di peringkat keempat dengan nilai 83,04.

Torehan tahun 2023 ini melampaui tahun 2022 sebesar 83,21 poin dan sebelumnya tahun 2021 yang hanya 75,35 poin. Capaian itu menempatkan Bali di level demokrasi baik. Adapun pengukuran levelnya, yakni “baik” dengan nilai indeks lebih dari 80 poin, “sedang” dengan indeks 60–80 poin, dan “buruk” dengan indeks kurang dari 60 poin.

Penilaian yang dipakai menggunakan tiga aspek besar, yakni kebebasan, kesetaraan, dan kapasitas lembaga demokrasi. Dari tiga aspek besar ini dipecah lagi menjadi beberapa indikator, antara lain terjaminnya kebebasan berkumpul, berserikat, dan berpendapat oleh aparat negara; pemenuhan hak pekerja; hak memilih dan dipilih dalam pemilu; kebebasan pers; kesetaraan gender; kesetaraan kesempatan kerja; pelestarian lingkungan; kinerja lembaga legislatif dan yudikatif; netralitas pemilu; transparansi anggaran, dan sebagainya.

Hal ini membuktikan kepemimpinan Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M. selama menjabat sebagai Gubernur Bali sejak tahun 2018 hingga 2023 tergolong baik karena mampu meningkatkan nilai-nilai demokratis di pulau dewata. Akhirnya Bali pun didapuk sebagai Provinsi paling demokratis di Indonesia berdasarkan data BPS.

---

• 23 Juni 2024
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 627 Pengunjung

---