Walikota Jaya Negara Ngayah Nyangging dalam Karya Atma Wedana di Desa Adat Sesetan

• 19 Juli 2024
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 494 Pengunjung

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, turut serta dalam serangkaian Karya Atma Wedana dan Mepandes Kinambulan yang diselenggarakan oleh Desa Adat Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan.

Acara ini merupakan yang keenam kalinya digelar dan berlangsung di Pemelisan Desa Adat Sesetan pada Kamis 18 Juli 2024. Ratusan warga telah memadati Bale Peyadnyan sejak pagi untuk mengikuti prosesi Metatah Massal Kinambulan. Dalam prosesi ini, 20 Sangging bertugas mengasah gigi para peserta, termasuk Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, yang turut ngayah Nyangging dan mengakhiri dengan penyerahan punia kepada panitia.

I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan bahwa Mepandes adalah ritual potong gigi yang wajib dilakukan dalam agama Hindu ketika anak menginjak usia remaja atau dewasa. “Ritual ini bertujuan untuk mengendalikan enam sifat buruk manusia, yang dikenal sebagai Sad Ripu dalam ajaran Hindu,” ujarnya.

Bendesa Adat Sesetan, Made Widra, menjelaskan bahwa program Metatah Massal ini sudah ada sejak lama dan diadakan setiap tiga tahun sekali. Program ini merupakan wujud sradha bhakti umat kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan membantu sesama umat di Desa Adat Sesetan dengan mengurangi pengeluaran untuk melaksanakan yadnya.

“Mepandes massal kali ini diikuti oleh 174 peserta dari warga Desa Adat Sesetan dengan melibatkan 20 orang sangging. Kami berharap upacara ini dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk masyarakat kedepannya,” ungkap Made Widra.

Pihak Desa Adat Sesetan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar, khususnya kepada Walikota, atas dukungannya terhadap karya ini. Mereka berharap kehadiran Walikota dapat memberikan stimulan positif untuk kelangsungan upacara-upacara adat di masa yang akan datang.

---

• 19 Juli 2024
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 494 Pengunjung

---