Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Wawali Arya Negara: Walikota Tolak Pembangunan Beach Club Sanur, Fokus Urai Kemacetan

  • 03 Agustus 2024
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 459 Pengunjung

Menurut berbagai Informasi, wilayah Sanur akan dibangun beach club yang menuai pro dan kontra karena akan menimbulkan kemacetan.

Dikonfirmasi langsung pada Selasa, 23 Juli 2024, Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menyatakan bahwa Wali Kota IGN Jaya Negara menolak adanya pembangunan beach club. Kata De Agus-sapaan akrabnya- masih menelusuri sejauh mana tahapan perizinan beach club tersebut. 

”Beach club hingga saat ini secara prinsip Bapak Wali Kota memang memberikan arahan untuk segera melakukan / meniadakan beach club yang ada di Sanur karena mengubah DNA dari karakteristik wisata yang ada di daerah Sanur,” jelasnya. 

Mantan Anggota DPRD Kota Denpasar menerangkan, ia dengan Jaya Negara belum mengetahui apakah adakah pengajuan izin karena sistemnya melalui online yakni OSS (Online Single Submission) sehingga Pemerintah Kota Denpasar sulit mengontrol. Pihaknya akan segera memanggil Dinas Perizinan untuk meminta data apakah ada pengajuan beach club di daerah Sanur.

Sambungnya, Wali Kota ingin membenahi kawasan Sanur dengan menambahkan fasilitas seperti alat penerangan jalan (APJ) dan memperbaiki trotoar. Tidak hanya itu Pemkot akan menyiapkan lima bus listrik di daerah Sanur untuk mengurai kemacetan.

”Keinginan Bapak Wali Kota mengurangi kemacetan Pemerintah Kota Denpasar pengadaan shuttle bus listrik yang akan digunakan atau gerakan mengangkut atau melayani pengunjung di kawasan Sanur,” terang De Agus. 

Akan ada lima unit bus listrik yang hilir mudik di Sanur. Pengadaaan bus listrik sudah dianggarkan di APBD perubahan Kota Denpasar. Jenis busnya mirip seperti yang ada di Pura Besakih. Tidak hanya itu, Pemkot juga akan menyediakan  kantong parkir.  

”Itu sedang dikaji Dinas Perhubungan Kota Denpasar. Astungkara itu berjalan tahun 2025 kami tambah lagi sehingga setelah pengadaan alat transportasi listrik sudah bisa berjalan baru diterapkan larangan parkir. Itu memecahkan solusi mengurai kemacetan,” bebernya.


  • 03 Agustus 2024
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 459 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya