Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Maju Calon Bupati Jembrana, Kembang Hartawan Mundur Sebagai Anggota Dewan Terpilih

  • 31 Agustus 2024
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 658 Pengunjung

I Made Kembang Hartawan mundur sebagai anggota DPRD Bali terpilih dari daerah pemilihan Jembrana.

Permohonan pengunduran diri sudah disampikan kepada DPRD Bali dan diteruskan kepada KPUD Bali, sehingga bisa segera diproses sebelum pelantikan dan pengambilan sumpah.  Pada pemilihan legislatif lalu, PDI Perjuangan dari daerah pemilihan Jembrana mendapat 69.483 suara mendapat 2 kursi. Kembang mendapat alokasi kursi pertama dengan jumlah 41.165 suara, kursi kedua PDI Perjuangan I Ketut Sugiasa yang memperoleh 14.546 suara.

Karena Kembang mundur, penggantinya I Gusti Agung Bagus Suryadana yang memperoleh 5.328 suara. Proses penggantian calon DPRD terpilih ini, sudah diproses oleh KPU Bali. Karena Kembang langsung bersurat ke DPD PDI Perjuangan Bali sesaat setelah mendapat rekomendasi sebagai calon Bupati Jembrana bersama I Gede Ngurah Patriana Krisna. Rekomendasi tersebut dasar pengunduran diri sebagai anggota DPRD Bali terpilih. "Surat pengunduran diri sudah. Bahkan sudah diverifikasi oleh KPU Provinsi,” ujar I Made Kembang Hartawan, Minggu (25/8).

Ketua DPC PDI Perjuangan Jembrana ini mundur sebagai calon anggota DPRD Bali terpilih, agar tidak perlu dilantik. Tetapi penggantinya langsung dilantik sebagai anggota DPRD Bali daerah pemilihan Jembrana terpilih dari PDI Perjuangan. Sedangkan Kembang akan fokus untuk proses pemilihan bupati Jembrana bersama I Gede Ngurah Patriana Krisna.

Di tengah proses pencalonan sebagai calon bupati Jembrana, PDI Perjuangan Jembrana mulai merapatkan barisan dan strategi pemenangan. Salah satunya dari Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDI Perjuangan yang dilantik kemarin. ”PDIP tambah lengkap dengan kehadiran Bamusi,” ungkapnya.

Dengan adanya Bamusi ini diharapkan nantinya bisa menangkal stigma negatif terhadap PDI Perjuangan. Karena selama ini, ada stigma terhadap PDI Perjuangan yang disebut partai preman, partai anti Islam dan partai komunis yang narasinya dibangun oleh lawan politik. ”PDIP, termasuk di Jembrana partai nasionalis yang memiliki fraksi dari muslim,” tegasnya.

Karena itu, PDI Perjuangan mengkader semua komponen, golongan, suku dan agama. Sesuai instruksi partai, bahwa PDI Perjuangan sebagai partai yang beranggotakan kader multikultur, menjunjung tinggi keberagaman. ”Bamusi nanti tugasnya nanti membedakan PDIP dan memenangkan pilkada,” tegasnya. 


  • 31 Agustus 2024
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 658 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya