GOR Sangga Langit Dipenuhi Ribuan Warga Gerokgak, Siap Menangkan Koster-Giri dan JOSS24
Warga Gerokgak Buleleng memenuhi GOR Sangga Langit yang dibangun Wayan Koster tahun 2011 silam.
Ribuan orang berkumpul di lokasi ini pada kampanye terbuka tahap pertama paslon Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali nomor 2 Koster-Giri dan Bupati Buleleng dan Wakil Buleleng nomor 2, Nyoman Sutjidra, dan Gede Supriatna (Joss24), Minggu 29 September 2024.
Koster mendorong bantuan untuk membantu membangun GOR sejak 2009 dan tuntas dikerjakan pada 2011. Sudah 13 tahun lalu GOR ini bermanfaat bagi warga Gerokgak. Kini Koster kembali dan ribuan warga penuhi GOR ini. Mereka datang tulus dan menyatakan sanggup mendukung Koster Giri dan Joss 24. "Sejak tahun 2009 lalu, Pak Koster yang memperjuangkan gedung ini. Sebelumnya Giri Prasta juga sudah bantu Sekaa Taruna Taruni di sini, "kata Ketua Tim Pemenangan Nyoman Sutjidra, dan Gede Supriatna (Joss24), Ketut Ngurah Narya.
Dia mengatakan, masyarakat Gerokgak Buleleng pasti tahu jelas siapa yang berjuang untuk membangun sarana prasarana ini. Sejumlah warga di dalam GOR menyampaikan terima kasih kepada Wayan Koster dan Giri Prasta. Teriakan coblos nomor 2 menggema. Mereka juga begitu familiar menyanyikan yel-yel ‘Menyala Wii’ yang dipopulerkan Giri Prasta.
Sementara itu, Wayan Koster di hadapan warga menyebut jika GOR ini dibangun dari dana APBN tahun 2011 lalu. Saat itu masih duduk di DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan. Koster memiliki hubungan emosional yang kuat dengan warga di Gerokgak Buleleng. Ia gembira karena pada Pilgub 2018, ia menang sebagai Gubernur Bali berkat dukungan seluruh warga Buleleng yang mencapai 69 persen.
Koster juga mengenang pencapaian pada Pilgub Bali 2018. Ia berharap hal itu kembali terjadi dan masyarakat Buleleng mendukungnya sebagai Gubernur Bali asal Buleleng. Ketua DPD PDI perjuangan Bali ini berkomitmen akan melanjutkan program pembangunan yang telah dilakukan sesuai visi Nangun sat Kerthi Loka Bali. "Periode pertama sudah bisa dijalankan dengan baik. Perkuat desa adat, infrastruktur jalan, pelabuhan, Pura Besakih, pendidikan dan kesehatan gratis dan masih banyak lagi," kata Gubernur Bali 2018-2023 asal Sembiran Buleleng ini.
Warga Gerokgak terlihat bersemangat bertemu Koster-Giri dan Sutjidra-Supriatna. Mereka tulus datang ke GOR dan akan mencoblos paket nomor 2. "Semangat hadir tapi harus semangat saat coblos 27 November 2024. Jaga kesehatan dan jaga diri dan mempertebal keimanan supaya tidak kena rayu," katanya.
Koster-Giri berharap suara warga Buleleng bisa lebih tinggi dari perolehan tahun 2018. "Untuk 27 November 2024, suara harus Lebih tinggi di Buleleng khusus Gerokgak dibanding tahun 2018," kata Koster.
Sebelum menutup kampanye terbuka di Gerokgak Buleleng, Koster Giri menanyakan komitmen semua warga. Mereka mengaku datang dengan tulus tanpa bayaran dan dipaksa. Setelah itu, seperti kampanye terbuka sebelumnya, Giri Prasta menutup dengan nyanyiannya. Tiga lagu dinyanyikan, membuat milenial dan gen z antusias ikut berjoget.
Berita Terkait Lainnya>
Kampanye Koster-Giri di Tejakula Diikuti 7.000 Warga, Janji Dua yang Dituju pada 27 November 2024
23 November 2024
339Koster-Giri Bisa Menang di Atas 60 Persen di Karangasem, Yowana Terinspirasi Figur Wayan Koster
23 November 2024
280Koster Diarak Ribuan Warga Keliling Kampung Baru, Dinilai Sempurna pada Debat Pilgub Bali
23 November 2024
415Wayan Koster Ungkap Alasan Tak Gelar Kampanye Akbar
23 November 2024
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I