Prihatin Pedagang Kehujanan, Koster-Giri Siap Bangun Pasar Sampalan
Paslon Gubernur Bali Nomor 2 Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) menggelar kampanye terbuka di Kecamatan Nusa Penida Klungkung (9/10).
Sebelum memulai kampanye, Calon Gubernur Bali Wayan Koster meninjau sejumlah infrastruktur dan fasilitas publik di Nusa Penida yang pernah dibangunnya sewaktu menjadi Gubernur Bali. Koster meninjau Pelabuhan Segitiga Emas Bali di Sampalan Nusa Penida. Ia berpesan agar pihak pengelola tetap menjaga pelayanan dan kebersihan pelabuhan baik di luar dan dalam. Infrastruktur pelabuhan Segitiga Emas Bali (Sanur, Nusa Penida, dan Ceningan) dibangun Koster pada tahun 2020 menggunakan dana APBN Kementerian Perhubungan RI.
Koster yang memperjuangkan infrastruktur ini di pusat menggunakan jaringannya sewaktu menjabat DPR RI tiga periode. Selain pelabuhan, riwayat pembangunan Koster di Nusa Penida sudah dirasakan warga. Seperti pembangunan SMPN 1 Nusa Penida, SMK dan SMA 1 Nusa Penida. Koster membangun ketika dirinya dipercaya sebagai wakil rakyat.
Setelah dirinya terpilih sebagai Gubernur Bali, pelabuhan segitiga emas langsung dibangun. Ia mendapat informasi dari media bahwa masyarakat Nusa Penida sulit menyeberang ke Klungkung. Saat itu Koster prihatin karena ada seseorang profesor di Universitas Warmadewa yang harus buka sepatu dan digendong saat menyeberang.
Koster juga pernah merasakan sendiri pada tahun 2018. Saat itu, ketika kampanye ke Nusa, dia harus digendong oleh Giri Prasta saat menaiki fast boat. Giri saat itu sebagai Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace pada Pilgub Bali 2018. Koster sudah terbukti dan teruji berbuat untuk Nusa Penida saat DPR RI dan Gubernur Bali 2018-2023.
Kini rasa prihatin Koster kembali muncul saat kunjungi pasar tradisional Sampalan. Ia melihat langsung atap bolong, kondisi fasilitas pasar yang memprihatinkan dan mendengar langsung keluh kesah para pedagang. Di depan para pedagang, Koster mengatakan akan membangun pasar ini tingkat dua, dan tetap menjaga kulturnya. Pasar tradisional dengan bangunan yang lebih representatif.
“Nanti akan dibangun pasar bertingkat dua, astungkara setelah terpilih dan dilantik, Koster Giri prioritaskan infrastruktur pasar dan penataan kawasan sekitar agar lebih bagus bagi wisatawan,” kata Koster diamini Paslon Bupati Klungkung nomor 2 Made Satria dan Tjok Surya (Satriya).
Koster menegaskan komitmen tetap menjaga tradisi, kultur, seni budaya dan spritual Nusa Penida dalam menatanya. Sejumlah kebutuhan utama warga Nusa Penida akan dipenuhi Koster-Giri saat dipercaya kembali menjadi pemimpin Bali. Seperti infrastruktur jalan dan jembatan, air bersih, kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
Kampanye terbuka tahap pertama Koster-Giri di Nusa Penida dihadiri paslon Bupati Klungkung Satriya, Ketua Tim Pemenangan Alit Kelakan, mantan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, pengurus partai PDI-P Bali dan Klungkung, Ketua DPD Hanura Bali I Kadek Arimbawa alias Lolak, para relawan dan ribuan warga setempat.
Sejumlah aspirasi ditampung Koster-Giri. Warga juga menyampaikan terima kasih kepada Koster-Giri yang telah terbukti dan teruji berbuat untuk Nusa Penida. “Terima kasih Pak Koster dan Pak Giri, sekarang kami tak lagi basah-basahan jika mau nyeberang ke Kusamba,” kata Bli Adi warga Nusa Penida.
Berita Terkait Lainnya>
Kampanye Koster-Giri di Tejakula Diikuti 7.000 Warga, Janji Dua yang Dituju pada 27 November 2024
23 November 2024
339Koster-Giri Bisa Menang di Atas 60 Persen di Karangasem, Yowana Terinspirasi Figur Wayan Koster
23 November 2024
280Koster Diarak Ribuan Warga Keliling Kampung Baru, Dinilai Sempurna pada Debat Pilgub Bali
23 November 2024
415Wayan Koster Ungkap Alasan Tak Gelar Kampanye Akbar
23 November 2024
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I