Bahas Pengembangan Layanan Stem Cell, Plt. Bupati Suiasa Pimpin Rapat dengan RSD Mangusada
Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa bersama jajaran pimpinan Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada melaksanakan rapat membahas pengembangan Layanan Stem Cell atau Sel Punca di RSD Mangusada di Ruang Nayaka Gosana I, Puspem Badung, Kamis (10/10).
Stem Cell memiliki potensi untuk digunakan dalam pengobatan regeneratif dan transplantasi. Beberapa penyakit yang sedang dipelajari untuk diobati dengan stem cell di antaranya Diabetes tipe 1, Penyakit Parkinson, Sklerosis Lateral Amiotrofik, Gagal Jantung, dan Osteoartritis.
Dalam rapat tersebut, hasil kunjungan dan laporan dari Direktur Utama PT. Biu Bavana Inti Urip mengungkapkan beberapa aspek yang perlu segera ditindaklanjuti, termasuk izin, lisensi alat, serta penelitian yang mendukung pengembangan layanan Stem Cell. Industri farmasi memegang peran penting dalam pengurusan Sertifikat CPOB, izin edar, pemasaran, dan produksi produk Stem Cell. Selain itu, kolaborasi dengan institusi pendidikan, seperti Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, akan mendukung kegiatan penelitian yang diperlukan untuk memperkuat basis ilmiah layanan ini. RSD Mangusada sendiri diharapkan mampu menyediakan fasilitas dan tenaga medis yang terlatih sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk laboratorium yang memenuhi standar BPOM.
“Ada beberapa syarat penting terkait izin yang perlu dipenuhi agar layanan ini bisa berjalan, termasuk lisensi alat serta penelitian yang harus dikembangkan,” ujar Direktur Utama RSD Mangusada dr. I Wayan Darta.
Andreas Chong sebagai perwakilan perusahaan properti yang menawarkan kerja sama sebagai vendor partner RSD Mangusada, turut menyampaikan komitmennya untuk mendukung pengembangan layanan tersebut. Kerja sama ini bertujuan memastikan keamanan, efektivitas, serta kepatuhan layanan terhadap regulasi yang berlaku.
Sementara Plt. Bupati Ketut Suiasa menegaskan pentingnya penyusunan proposal kerja sama oleh pihak PT, sebagai dasar untuk mempercepat proses pengembangan layanan Stem Cell di RSD Mangusada. “Proposal perlu disusun dengan jelas dan sesuai dengan prosedur, sehingga bisa kita tindak lanjuti dengan cepat,” tutupnya.
Berita Terkait Lainnya>
Terapkan Gotong Royong Pembiayaan Aktifkan TMD, Gubernur Koster Berhasil Efisiensi Anggaran hingga Rp 30 M
21 April 2025
260Siaran TV Digital Jangkau 90 Persen Wilayah Buleleng dan Jembrana, Gubernur Koster Siap Jadikan Turyapada Tower Kawasan Wisata Dunia
21 April 2025
312Buka Pawai Budaya Serangkaian HUT ke-254 Kota Gianyar, Wagub Giri Prasta Komit Dukung Pelestarian Adat, Seni, dan Budaya
21 April 2025
363Bali Satu-satunya Provinsi di Indonesia yang Pertama Ajukan Sensus Budaya ke BPS
21 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I