Wayan Koster Ungkap Alasan Tak Gelar Kampanye Akbar
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Bali sekaligus calon gubernur Bali nomor urut 2, I Wayan Koster, mengatakan pihaknya tidak akan menggelar kampanye akbar menjelang hari H pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pillkada) Bali 2024.
Hal tersebut merupakan bagian dari strategi agar partai pendukung dan relawan lebih fokus untuk berkampanye dengan terjun langsung ke masyarakat. "Tidak ada kampanye akbar. Karena kami mengutamakan kedekatan langsung kepada masyarakat di desa-desa," kata dia usai debat ketiga Pilkada Bali di Hotel BNCC, Nusa Dua, Badung, pada Rabu (20/11).
Koster mengatakan, kemenangan dalam kontestasi politik ini tidak ditentukan oleh digelarnya kampenye akbar atau rapat umum yang menghadirkan banyak massa. Karena itu, Koster bersama pasangannya, calon wakil gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, tetap optimistis bisa menang dalam Pilkada 2024 ini. "Pilihan masyarakat tidak ditentukan oleh banyak atau tidak dalam kampanye terbuka, tapi bersentuhan langsung dengan masyarakat. Itu yang diutamakan," kata dia.
Selain itu, Koster juga memastikan bahwa DPP PDI Perjuangan tidak akan mengirim juru kampanye nasional untuk pemenangan Koster-Giri di Bali. "Jadi kami diserahkan seluruhnya untuk kampanye dengan sumber daya, kader-kader serta simpatisan masyarakat yang ada di Bali untuk berperan memenangkan paslon Koster-Giri," kata dia.
Berita Terkait Lainnya>
Kampanye Koster-Giri di Tejakula Diikuti 7.000 Warga, Janji Dua yang Dituju pada 27 November 2024
23 November 2024
337Koster-Giri Bisa Menang di Atas 60 Persen di Karangasem, Yowana Terinspirasi Figur Wayan Koster
23 November 2024
277Koster Diarak Ribuan Warga Keliling Kampung Baru, Dinilai Sempurna pada Debat Pilgub Bali
23 November 2024
382Ngapain Pilih yang Baru Berjanji, Jika Ada Koster-Giri yang Terbukti dan Teruji
22 November 2024
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I