Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Jelang Nataru, Bupati Gede Dana Pantau Harga Kebutuhan Pokok

  • 26 Desember 2024
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 290 Pengunjung

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Bupati Karangasem, I Gede Dana, monitoring harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional (22/12).

Dalam pemantauan itu, Bupati didampingi wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, Forkopimda, dan Dinas Koperindag, setempat. Monitoring harga kebutuhan pokok diawali dari Pasar Rakyat Subagan. Bupati bersama rombongan tiba di pasar tersebut sekitar 06.00 WITA. Dalam kegiatan tersebut, Bupati Gede Dana berdialog dengan pedagang untuk mendapatkan informasi langsung terkait perkembangan harga bahan pokok. Beberapa pedagang menyampaikan bahwa harga bumbu dapur, khususnya bawang merah dan bawang putih, mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir.

Harga bawang merah yang awalnya seharga Rp26.000 per kilogram kini mencapai Rp38.000 per kilogram. Sedangkan bawang putih naik dari Rp28.000 per kilogram menjadi Rp38.000 per kilogram. Kenaikan ini disebabkan oleh keterlambatan pasokan dari luar Bali, seperti Sumbawa dan Jawa Timur, akibat cuaca buruk. Harga cabai rawit berada pada kisaran Rp40.000 hingga Rp45.000 per kilogram.

“Pasokan dari Sumbawa dan Jawa Timur agak terganggu karena cuaca buruk, bahkan ada banjir sehingga pengiriman tidak lancar,” jelas Dayu, salah seorang pedagang di Pasar Subagan.
Selain itu, harga daging ayam yang sempat naik hingga Rp47.000 per kilogram kini kembali stabil di harga Rp45.000 per kilogram. Kendati demikian, harga ini masih lebih tinggi dibandingkan harga sebelumnya sebesar Rp Rp38.000 per kilogram.

Pada kesempatan itu, Bupati Gede Dana, menjelaskan, monitoring harga kebutuhan pokok di Pasar Subagan dan Pasar Amlapura Timur, bertujuan memastikan harga kebutuhan pokok tetap terpantau dan stok tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Kami melihat ada kenaikan pada beberapa jenis bumbu dapur, seperti cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih, namun bahan pokok lainnya seperti beras, minyak goreng, telur ayam, dan gula pasir relatif stabil,” ungkapnya.

Bupati juga mengimbau para pedagang untuk berhati-hati dalam bertransaksi, mengingat maraknya peredaran uang palsu. “Kami meminta pedagang lebih teliti dan waspada agar tidak dirugikan oleh peredaran uang palsu,” kata Bupati, seraya berharap, pemantauan yang dilakukan itu membantu pemerintah menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok dan memastikan masyarakat Karangasem dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang.


  • 26 Desember 2024
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 290 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya