Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Wagub Bali Tekankan Masyarakat Jaga Kesehatan

  • 26 Juli 2021
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 637 Pengunjung

Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyatakan, ketersediaan oksigen sudah kategori krisis alias lampu merah. Ia berharap warga menjaga kesehatan.

"Mohon maaf oksigen juga sudah lampu merah di Bali. Tolong hindari sakit [COVID-19] ini karena tidak semua obat kita bisa siapkan, oksigen terutama agak susah sekali. Karena memang tidak kesalahan di Pemerintah Provinsi [Bali], memang target produksi Indonesia memang tidak cukup memadai," kata Cok Ace saat vaksinasi COVID-19 sektor jasa keuangan di Denpasar, Jumat (23/7).

Pria yang akrab disapa Cok Ace ini mengatakan, distributor hanya mampu memasok setengah dari kebutuhan oksigen di Pulau Dewata. Pemprov Bali memutuskan terpaksa menunda kegiatan medis yang tak mendesak untuk mengirit oksigen.

"Jadi antisipasinya memang kita punya kebutuhan yang cukup banyak, kita mesan 50 (ton) dapatnya cuma 25 (ton). Jadi kita seleksi yang betul-betul memerlukan dan (yang) tidak terlalu memerlukan kita tunda, yang prioritas kita berikan," kata dia.

Menurut Cok Ace, oksigen rata-rata digunakan untuk pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit. Pasien yang isolasi mandiri (isoman) jarang yang menggunakan oksigen karena gejala yang diidap ringan.

"Jadi itulah kita prioritaskan untuk kebutuhan yang memang diisolasi-isolasi di rumah sakit itu. Apalagi yang di ICU memang memerlukan tekanan tinggi di sana," kata dia.

Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Bali Fajar Manuaba mengatakan, rumah sakit swasta sempat menolak untuk merawat pasien COVID-19 karena keterbatasan oksigen.

“Merata di seluruh Bali IGD tolak pasien karena tidak ada jaminan permintaan oksigen akan terpenuhi oleh distributor yang dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan," kata dia saat dihubungi, Rabu (21/7).


  • 26 Juli 2021
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 637 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya