Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Belum Dilantik Sudah Kerja, Gubernur Koster Segera Bersihkan Turis Nakal di Bali

  • 27 Januari 2025
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 388 Pengunjung

Wisatawan mancanegara (wisman) yang kerap berbuat ulah alias nakal di Bali bersiap angkat kaki. Gubernur Bali terpilih 2025-2030 Wayan Koster dan Wakil Gubernur Nyoman Giri Prasta berkomitmen akan membersihkannya dari Pulau Dewata tercinta.

Duet Koster-Giri sing main-main (tidak main-main) memimpin Bali lima tahun ke depan, apalagi kedua figur terbaik Bali ini sudah punya pengalaman memimpin Bali. Koster Gubernur Bali 2018-2023 dan Giri Prasta Bupati Badung dua periode.

Komitmen Gubernur Koster tak main-main dengan pihak yang ingin merusak branding Bali. Pemimpin visioner asal Desa Sembiran Tejakula Buleleng ini telah bekerja ekstra keras sebulan sebelum pelantikan, 6 Februari dan serah terima jabatan (sertijab) 7 Februari 2025.

Gubernur Koster akan fokus pada persoalan mendesak atau urgen di Bali. Melalui kebijakan yang diambil sebagai Gubernur Bali demi membersihkan turis nakal, pekerjaan lokal “direbut” turis, prostitusi berkedok spa, vila ilegal, sampah, kemacetan, air bersih, dan persoalan mendesak lainnya.

“Saya sudah sebulan bekerja, tak perlu formal ada tim transisi, saya sudah punya tim yang diajak kerja untuk merumuskan terkait hal-hal mendesak yang harus saya lakukan saat ini,” tegas Wayan Koster kepada awak media, Jumat 24 Januari 2025.

Karena itu, menurut anggota DPR Fraksi PDIP tiga periode ini, saat dilantik nanti, dirinya dan Nyoman Giri Prasta langsung gerak cepat bekerja. “Jadi begitu saya dilantik tak butuh waktu lama, sudah akan mengekspos hal-hal yang akan segera mendapat penanganan yang tak pakai biaya besar hanya dengan kebijakan. Itu yang akan saya lakukan sehingga Bali ini semakin tertata lebih baik,” jelas Koster.

Gubernur Koster dan Wakilnya Giri Prasta berkomitmen akan membersihkan bule nakal di Bali. Hal ini dinilai urgen dan harus segera diatasi. “Saya tak ingin lagi turis berulah nakal pakai sepeda motor. Tak ingin lagi ada spa pakai prostitusi, tak ingin lagi ada vila ilegal, dan turis yang kerja-kerja ilegal. Persoalan macet, sampah, dan air bersih menjadi hal mendesak harus segera diatasi,” kata Koster.

Selain persoalan urgen tersebut, Koster dan Giri Prasta akan fokus menjalankan semua program yang terkandung dalam visi misi. Terutama program yang sesuai dengan haluan pembangunan Bali masa depan 100 tahun Bali era Baru 2025-2125 yang berlandaskan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

“Di luar program prioritas dan urgen ini, saya akan fokus pada program Bali 100 tahun ke depan,” kata Gubernur Koster juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali.


  • 27 Januari 2025
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 388 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya