Perayaan Hari Arak Bali ke-3, Koster Tancap Gas Arak Mendunia, Segera Berantas yang Rusak Citra

• 30 Januari 2025
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 316 Pengunjung

Perayaan Hari Arak Bali for The World tahun 2025 telah selesai dirayakan. Pelestarian minuman tradisional ini gencar dilakukan Wayan Koster.

Gubernur Bali Wayan Koster periode pertama, 2018-2023 telah mengeluarkan peraturan gubernur (pergub) nomor 1/2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan atau Destilasi Khas Bali. Wayan Koster sebagai Pembina Tresnaning Arak Brem Bali hadir dalam acara penutupan Hari Arak Bali, di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Selasa (29/1).

Dalam acara itu, tidak dihadiri oleh Pj Gubernur Bali tang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan I Made Suardana. Koster optimis arak akan terkenal dan mendunia,  mengalahkan soju minuman dari Korea,  Sake dari Jepang  maupun vodka. Perayaan hari arak termasuk dalam melestarikan warisan budaya dan membangun perekonomian petani Bali. ”Ya memang tidak kalah dengan produk-produk minuman terkenal di dunia yang menjadi spirit dunia. Jadi kita harus bangga karena tetua kita dan leluhur kita. Gunakan arak ke hal yang positif,” imbuhnya.

Setelah dilantik nanti Gubernur Bali terpilih ini akan memberantas arak gula yang merusak. Salah satunya merusak kesehatan karena mengandung etanol, zak kimia, membahayakan kesehatan dan tekannya bukan budaya Bali.

Pembuatan arak itu tradisional, berbahan baku pohon lontar, pohon kelapa dan pohon enau. ”Ini adalah arak fermentasi gula dicampur dengan zat kimia tidak baik buat  untuk kesehatan merusak citra arak Bali,” terangnya.

Pihaknya akan mendorong peningkatan ekspor arak. Diakuinya saat ditetapkan pergub agak kendor  mengenai ekspod arak ke luar Bali karena terkendala Covid-19. Koster berjanji setelah dilantik pihaknya tancap gas lagi. ”Sekarang saya sudah terpilih dan dilantik tanggal 6 nanti tancap lagi,” janji Politisi asal Desa Sembiran, Buleleng ini.

---

• 30 Januari 2025
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 316 Pengunjung

---