Wayan Koster Siap Ikuti Retreat Seminggu, Tanggapi Prioritas Asta Cita
Pemerintah pusat akan memberikan pembekalan bagi kepala daerah akan berfokus pada tugas pokok dan fungsi (tupoksi), wawasan kebangsaan, serta arah pembangunan nasional melalui delapan program prioritas Asta Cita.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan program retreat yang akan digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang ini bertujuan untuk menyamakan persepsi para kepala daerah.
"Kepala daerah itu enggak semua latar belakangnya politik pemerintahan. Ada yang pengusaha, ada yang tokoh agama, ada yang budayawan, macem-macem. Nah penting sekali pembekalan di awal untuk menyamakan persepsi tentang tupoksi," ujar Bima saat meninjau lokasi glamping retreat kepala daerah di Akmil, Kota Magelang, Jawa Tengah, Minggu 9 Februari 2025. Bima menyampaikan retreat kepala daerah dijadwalkan berlangsung pada 21 hingga 28 Februari 2025.
Pihaknya terus memastikan kesiapan seluruh fasilitas di Akmil, termasuk tenda-tenda yang akan ditempati oleh para kepala daerah selama satu pekan. “Jadi kami pastikan tadi saluran air, kamar mandi, listrik, kesiapan tenda, dan lain-lain. Dan rasanya ini sudah sangat siap ya,” ujar Bima.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi Gubernur Bali Terpilih periode 2025-2030, Wayan Koster mengatakan sangat siap untuk mengikuti retreat. “Saya sudah sangat siap mengikuti program retreat selama 1 minggu. Tujuannya sangat baik. Pertama, agar semua kepala daerah memiliki persepsi dan arah yang sama mengenai pembangunan bangsa yang digariskan dan dipimpin oleh Bapak Presiden, Prabowo Subianto,” jelas, Koster.
Koster juga memaparkan, melalui retreat ini memahami upaya yang harus dilaksanakan dalam mengimplementasikan kebijakan Presiden sesuai karakteristik dan potensi masing-masing daerah. Juga mengembangkan sikap kebersamaan, sinergitas, gotong royong, dan soliditas sesama kepala daerah dalam memajukan bangsa demi Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana nilai-nilai Pancasila dan amanat UUD NKRI 1945.
Selain memperdalam pemahaman tentang peran dan kewajiban sebagai pemimpin daerah, para kepala daerah juga akan mendapatkan arahan dari berbagai kementerian guna menyelaraskan kebijakan daerah dengan agenda nasional Asta Cita. “Semua kepala daerah harus memahami kebijakan Bapak Presiden, termasuk wawasan kebangsaan yang menjadi perhatian serius beliau, demikian halnya arah pembangunan nasional dalam 8 program prioritas Asta Cita,” tutupnya.
Berita Terkait Lainnya>
Fraksi PDI Perjuangan Setujui Ranperda Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Badung
12 Februari 2025
233Gusti Anom Gumanti: Bupati Wajib Jawab Pemandangan Umum Fraksi DPRD Badung
12 Februari 2025
313Bupati Giri Prasta Hadiri Rapat Paripurna DPRD Badung, Tiga Fraksi Sepakati Ranperda RTRW Badung 2025-2045
12 Februari 2025
285Bupati Gede Dana Pantau Jalan Aspal Baru di Banjar Canguang Bunutan
11 Februari 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I