Lestarikan Tradisi dan Budaya Bali, Walikota Jaya Negara Hadiri Lomba Ngelawar dan Gebogan Banjar Geladag
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara meninjau Lomba Ngelawar dan Gebogan Banjar Geladag rangkaian dari HUT Ke-56 Sekeha Teruna Ria Remaja Jaya Kusuma, Minggu (2/3).
Kegiatan yang berlangsung di Banjar Geladag, Pedungan melibatkan 9 kelompok peserta Lomba Ngelawar dan 6 kelompok Lomba Gebogan. Hadir dalam kesempatan ini Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, anggota DPRD Provinsi Bali AA Gede Agung Suyoga, AA Istri Paramita Dewi, I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya, Plt. Camat Denpasar Selatan Ni Komang Pendawati, Lurah Pedungan Kade Hermanto serta seluruh peserta. Tampak Walikota Jaya Negara serta tamu undangan lainnya berbaur bersama peserta Lomba Ngelawar dan Gebogan. Jaya Negara juga ikut mencicipi lawar buatan peserta.
Seusai menyerahkan sertifikat juara, Walikota Jaya Negara menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan Lomba Ngelawar dan Gebogan yang dilaksanakan Sekeha Teruna Banjar Geladag, Pedungan. Hal ini sebagai implementasi Visi- Misi, Mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju.
“Festival Budaya Geladag salah satu cermin dari pelaksanaan Visi Misi Denpasar kreatif Berwawasan Budaya yang menguatkan tradisi dalam kegiatan bermasyarakat terlebih dalam era kecepatan teknologi saat ini,” ujar Jaya Negara.
Lebih lanjut disampaikan, visi-misi yang dibangun serta program prioritas yang direncanakan, digerakkan oleh Weda Wakya Vasudaiva Khutumbakam yang mengandung makna dalam kehidupan ini kita semua bersaudara. Semua sektor kehidupan harus diselesaikan dengan paras paros sarpanaya, salunglung sabayantaka. Semua persoalan yang kita hadapi, mari kita selesaikan bersama-sama dan menyama braya, seraya menambahkan bahwa Lomba Ngelawar yang digelar oleh anggota STT juga sebagai bentuk implementasi dalam pelestarian tradisi dan budaya Bali.
Ketua Sekeha Teruna Ria Remaja Jaya Kesuma, Banjar Geladag, Komang Yuda Saputra didampingi ketua panitia HUT ke-56, I Made Yoga Dwipayana Putra menyampaikan, kegiatan HUT sekeha teruna tahun ini menggelar Festival Budaya Geladag yang kita kenal dengan “Fesbug”. “Tahun ini kita kemas dengan berbagai kegiatan dan ada juga kegiatan lomba ngelawar yang melibatkan anggota regu warga banjar adat, sekeha teruna dan lomba gebogan dari ibu-ibu PKK Banjar Geladag,” ujarnya.
Sebelumnya pada 19 Januari, pihaknya menggelar Fun Futsal, pada tanggal 26 Januari diadakan turnamen ceki untuk umum se-Bali, dan pada 16 Februari jalan santai. “Pada akhir Lomba Ngelawar juga digelar magibung bersama, serta kami mengucapkan terima kasih kepada Walikota Denpasar yang telah hadir dan ikut serta mencicipi sekaligus megibung bersama peserta dan anggota ST dan PKK pada kegiatan lomba ini,” ujarnya.
Berita Terkait Lainnya>
Bisa Kurangi Masalah Hukum, Gubernur Koster Siapkan Perda untuk Dukung Bale Kertha Adhyaksa Jaga Desa dan Umah RJ se-Buleleng
20 April 2025
313Kebijakan Gubernur Koster Tepat, Larangan Plastik Kresek Dulu Ditolak dan Sekarang Terbiasa Bawa Tas Belanja Sendiri
20 April 2025
262Giri Prasta Apresiasi Sinergi KPID Provinsi Bali dalam Upaya Mendukung Gerakan Bali Bersih Sampah
20 April 2025
363WTP 11 Kali Berturut-turut, Gubernur Koster: Administrasi Pemprov Bali Lengkap, Transparan, Akuntabel dan Berkualitas
20 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I