Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Prihatin Kerusakan di Pura Watu Klotok, Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Suwirta Upayakan Bantuan

  • 22 Maret 2025
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 350 Pengunjung

Cuaca Buruk dengan hujan deras disertai angin kencang yang melanda Klungkung dalam beberapa hari terakhir menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan pura di daerah di Klungkung, salah satunya menimpa pura Kahyangan Jagat Pura Watu Klotok, Klungkung yang beberapa bangunannya roboh.

Hal tersebut mendapat perhatian serius mantan Ketua Komisi IV DPRD Bali, I Nyoman Suwirta. Mantan bupati klungkung itu langsung turun meninjau lokasi pura yang terdampak dan dirinya berupaya mengajukan bantuan hibah untuk perbaikan bangunan pura tersebut.

Beberapa bangunan pura di Pura Watu Klotok, Klungkung.yang mengalami kerusakan antara lain Bale Gong, Bale Pesantian, dan Bale Kulkul. Selain itu, Bale Pesandekan di Pura Pujut Gempel, Desa Kusamba, juga roboh akibat cuaca ekstrem tersebut.

Suwirta yang mengunjungi Pura Watu Klotok segera setelah insiden terjadi pada Rabu (19/3) menyatakan, bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Bali untuk menangani dampak musibah ini. Selain itu, upaya untuk mendapatkan hibah pada tahun 2026 guna perbaikan bangunan yang rusak juga tengah dilakukan.

Selanjutnya, Suwirta juga mendatangi Pura Pujut Gempel di Desa Kusamba untuk memastikan kondisi bangunan yang terdampak. Ia menegaskan kembali rencana pengajuan hibah tahun 2026 untuk memulihkan kerusakan di pura tersebut. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena cuaca buruk diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan,” ujarnya.

Diharapkan dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat, perbaikan pura-pura yang terdampak dapat segera terealisasi. Pengempon Pura Watu Klotok ditemui utamanya Klian Banjar Lebah Celepik Desa Tojan, Wayan Sudika, Jumat (21/3) menyatakan, sesuai pawisik dan setelah tangkil pada sulinggih dinyatakan piodalan tetap dilaksanakan pada 8 April 2025 yang akan datang.

”Setelah tiang tangkil ring sulinggih Kamis (20/3), dagar semua bangunan yang roboh tersebut dibersihkan dan dipralina(Dibakar-red) dan piodalan tetap dilaksanakan yang akan jatuh pada 8 April 2025 yang akan datang,” ungkap Sudika.


  • 22 Maret 2025
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 350 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya